Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 163-167 – Dalam kesempatan kali ini admin ingin membagikan Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 163-167. Mungkin diantara sobat ada yang sudah mengerti atau memahami mengenai Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 163-167. Namun tidak bisa dipungkiri jika masih ada yang belum terlalu memahami atau bahkan belum mengerti sama sekali mengenai Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 163-167. Bagi sobat yang masih bingung mengenai Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 163-167, sobat bisa menyimak Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 163-167 di bawah ini untuk memahami lebih lanjut.
Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 163-167
Ayat 163-164: Bukti dan dalil yang menunjukkan kekuasaan Allah, keesaan-Nya, dan penjelasan cinta yang tinggi orang-orang mukmin kepada Allah Subhaanahu wa Ta’aala
وَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ لا إِلَهَ إِلا هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ (١٦٣) إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَاخْتِلافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ مَاءٍ فَأَحْيَا بِهِ الأرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأرْضِ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ (١٦٤
Terjemah Surat Al Baqarah Ayat 163-164
163.[1] Dan Tuhanmu adalah Tuhan yang Mahaesa[2]; tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Dia, Yang Maha Pemurah[3] lagi Maha Penyayang.
164. Sesungguhnya pada penciptaan langit[4] dan bumi[5], silih bergantinya malam dan siang[6], kapal yang berlayar di laut membawa apa yang bermanfaat bagi manusia[7], apa yang diturunkan Allah dari langit berupa air, lalu dengan air itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering)[8], dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan[9], dan perkisaran angin[10] dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; (semua itu) sungguh, (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi orang-orang yang mengerti[11].
Ayat 165-167: Allah Subhaanahu wa Ta’aala memberitahukan tentang buruknya akibat orang-orang musyrik yang menyembah selain-Nya
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَتَّخِذُ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَنْدَادًا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللَّهِ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِلَّهِ وَلَوْ يَرَى الَّذِينَ ظَلَمُوا إِذْ يَرَوْنَ الْعَذَابَ أَنَّ الْقُوَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا وَأَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعَذَابِ (١٦٥) إِذْ تَبَرَّأَ الَّذِينَ اتُّبِعُوا مِنَ الَّذِينَ اتَّبَعُوا وَرَأَوُا الْعَذَابَ وَتَقَطَّعَتْ بِهِمُ الأسْبَابُ (١٦٦) وَقَالَ الَّذِينَ اتَّبَعُوا لَوْ أَنَّ لَنَا كَرَّةً فَنَتَبَرَّأَ مِنْهُمْ كَمَا تَبَرَّءُوا مِنَّا كَذَلِكَ يُرِيهِمُ اللَّهُ أَعْمَالَهُمْ حَسَرَاتٍ عَلَيْهِمْ وَمَا هُمْ بِخَارِجِينَ مِنَ النَّارِ (١٦٧
Terjemah Surat Al Baqarah Ayat 165-167
165.[12] Dan di antara manusia ada orang yang menyembah tuhan selain Allah sebagai tandingan[13], mereka mencintainya seperti mencintai Allah[14]. Adapun orang-orang yang beriman sangat besar cintanya kepada Allah[15]. Sekiranya orang-orang yang berbuat zalim itu[16] mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat berat siksa-Nya (niscaya mereka menyesal)[17].
166. (Yaitu) ketika orang-orang yang diikuti itu berlepas tangan dari orang-orang yang mengikutinya[18], mereka melihat azab; dan (ketika) segala hubungan[19] antara mereka terputus.