Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 240-246 – Dalam kesempatan kali ini admin ingin membagikan Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 240-246. Mungkin diantara sobat ada yang sudah mengerti atau memahami mengenai Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 240-246. Namun tidak bisa dipungkiri jika masih ada yang belum terlalu memahami atau bahkan belum mengerti sama sekali mengenai Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 240-246. Bagi sobat yang masih bingung mengenai Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 240-246, sobat bisa menyimak Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 240-246 di bawah ini untuk memahami lebih lanjut.
Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 240-246
Ayat 240-242: Menerangkan tentang ‘iddah wanita yang ditinggal wafat suaminya dan pemberian untuk wanita yang ditalak
وَالَّذِينَ يُتَوَفَّوْنَ مِنْكُمْ وَيَذَرُونَ أَزْوَاجًا وَصِيَّةً لأزْوَاجِهِمْ مَتَاعًا إِلَى الْحَوْلِ غَيْرَ إِخْرَاجٍ فَإِنْ خَرَجْنَ فَلا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ فِي مَا فَعَلْنَ فِي أَنْفُسِهِنَّ مِنْ مَعْرُوفٍ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ (٢٤٠) وَلِلْمُطَلَّقَاتِ مَتَاعٌ بِالْمَعْرُوفِ حَقًّا عَلَى الْمُتَّقِينَ (٢٤١) كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ (٢٤٢
Terjemah Surat Al Baqarah Ayat 240-242
240. Orang-orang yang akan meninggal dunia di antara kamu dan meninggalkan istri, hendaklah berwasiat untuk istri-istrinya[1], (yaitu) diberi nafkah sampai setahun[2] tanpa disuruh pindah (dari rumah)[3]. Tetapi jika mereka pindah (sendiri), maka tidak ada dosa bagimu (wali atau ahli waris dari yang meninggal) membiarkan mereka berbuat yang ma’ruf terhadap diri mereka[4]. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
241. Kepada wanita-wanita yang diceraikan (hendaklah diberikan oleh suaminya) mut’ah[5] menurut yang ma’ruf[6], sebagai suatu kewajiban bagi orang-orang yang bertakwa.
242. Demikianlah Allah menerangkan kepadamu ayat-ayat-Nya (hukum-hukum-Nya) agar kamu mengerti[7].
Ayat 243-245: Kisah orang-orang yang keluar dari kampung halamannya karena takut mati, dorongan berjihad dan berinfak di jalan Allah
أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ خَرَجُوا مِنْ دِيَارِهِمْ وَهُمْ أُلُوفٌ حَذَرَ الْمَوْتِ فَقَالَ لَهُمُ اللَّهُ مُوتُوا ثُمَّ أَحْيَاهُمْ إِنَّ اللَّهَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يَشْكُرُونَ (٢٤٣) وَقَاتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ (٢٤٤) مَنْ ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً وَاللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ (٢٤٥
Terjemah Surat Al Baqarah Ayat 243-245
243. [8] Tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang keluar dari kampung halamannya, sedangkan jumlah mereka ribuan karena takut mati?[9] Lalu Allah berfirman kepada mereka: “Matilah kamu!”, Kemudian Allah menghidupkan mereka[10]. Sesungguhnya Allah memiliki karunia yang diberikan-Nya kepada manusia[11], tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur[12].
244. Berperanglah kamu di jalan Allah[13], dan ketahuilah bahwa Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.