Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 256-260

Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 256-260 – Dalam kesempatan kali ini admin ingin membagikan Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 256-260. Mungkin diantara sobat ada yang sudah mengerti atau memahami mengenai Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 256-260. Namun tidak bisa dipungkiri jika masih ada yang belum terlalu memahami atau bahkan belum mengerti sama sekali mengenai Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 256-260. Bagi sobat yang masih bingung mengenai Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 256-260, sobat bisa menyimak Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 256-260 di bawah ini untuk memahami lebih lanjut.

Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 256-260

Ayat 256: Kelapangan Islam dan tidak dipaksanya seseorang masuk ke dalam agama Islam

لا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى لا انْفِصَامَ لَهَا وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ (٢٥٦

Terjemah Surat Al Baqarah Ayat 256

256.[1] Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam)[2], sesungguhnya telah jelas antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat[3]. Barang siapa ingkar kepada Thaghut[4] dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya dia telah berpegang (teguh) kepada buhul tali yang sangat kuat yang tidak akan putus[5]. Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui[6].

Ayat 257: Allah Subhaanahu wa Ta’aala Pelindung orang-orang mukmin, sedangkan orang-orang kafir pelindung mereka adalah setan

اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آمَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُمْ مِنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ (٢٥٧

Terjemah Surat Al Baqarah Ayat 257

257. Allah pelindung[7] orang-orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman)[8]. Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya adalah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran)[9]. Mereka adalah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.

Ayat 258: Kisah Namrud yang mendebat Nabi Ibrahim ‘alaihis salam tentang Tuhannya

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِي حَاجَّ إِبْرَاهِيمَ فِي رَبِّهِ أَنْ آتَاهُ اللَّهُ الْمُلْكَ إِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّيَ الَّذِي يُحْيِي وَيُمِيتُ قَالَ أَنَا أُحْيِي وَأُمِيتُ قَالَ إِبْرَاهِيمُ فَإِنَّ اللَّهَ يَأْتِي بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِي كَفَرَ وَاللَّهُ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ (٢٥٨

Terjemah Surat Al Baqarah Ayat 258

258. Tidakkah kamu tidak memperhatikan orang[10] yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya[11], hanya karena Allah telah memberikan kepada orang itu kerajaan (kekuasaan)[12]. Ketika Ibrahim berkata[13]: “Tuhanku ialah yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.”[14] Ibrahim berkata, “Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Lalu terdiamlah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim[15].

Ayat 259: Kisah orang yang melewati kampung yang roboh, dan di sana terdapat dalil bahwa Allah Subhaanahu wa Ta’aala berkuasa membangkitkan manusia yang telah mati

أَوْ كَالَّذِي مَرَّ عَلَى قَرْيَةٍ وَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَى عُرُوشِهَا قَالَ أَنَّى يُحْيِي هَذِهِ اللَّهُ بَعْدَ مَوْتِهَا فَأَمَاتَهُ اللَّهُ مِائَةَ عَامٍ ثُمَّ بَعَثَهُ قَالَ كَمْ لَبِثْتَ قَالَ لَبِثْتُ يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ قَالَ بَلْ لَبِثْتَ مِائَةَ عَامٍ فَانْظُرْ إِلَى طَعَامِكَ وَشَرَابِكَ لَمْ يَتَسَنَّهْ وَانْظُرْ إِلَى حِمَارِكَ وَلِنَجْعَلَكَ آيَةً لِلنَّاسِ وَانْظُرْ إِلَى الْعِظَامِ كَيْفَ نُنْشِزُهَا ثُمَّ نَكْسُوهَا لَحْمًا فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهُ قَالَ أَعْلَمُ أَنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (٢٥٩

Terjemah Surat Al Baqarah Ayat 259

, , , , , , , , , , , , , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *