Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 58-66

Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 58-66 – Dalam kesempatan kali ini admin ingin membagikan Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 58-66. Mungkin diantara sobat ada yang sudah mengerti atau memahami mengenai Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 58-66. Namun tidak bisa dipungkiri jika masih ada yang belum terlalu memahami atau bahkan belum mengerti sama sekali mengenai Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 58-66. Bagi sobat yang masih bingung mengenai Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 58-66, sobat bisa menyimak Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 58-66 di bawah ini untuk memahami lebih lanjut.

Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 58-66

Ayat 58-62: Membicarakan lebih lanjut tentang Bani Israil, menyingkap keadaan mereka kepada kaum muslimin, sejarah mereka yang kelam, dan isi hati mereka yang penuh dengan keburukan, perkara kotor dan rencana jahat terhadap kaum mukmin, dan menyebutkan pembalasan terhadap sikap dan perbuatan mereka, serta balasan bagi orang yang beriman

وَإِذْ قُلْنَا ادْخُلُوا هَذِهِ الْقَرْيَةَ فَكُلُوا مِنْهَا حَيْثُ شِئْتُمْ رَغَدًا وَادْخُلُوا الْبَابَ سُجَّدًا وَقُولُوا حِطَّةٌ نَغْفِرْ لَكُمْ خَطَايَاكُمْ وَسَنَزِيدُ الْمُحْسِنِينَ (٥٨) فَبَدَّلَ الَّذِينَ ظَلَمُوا قَوْلا غَيْرَ الَّذِي قِيلَ لَهُمْ فَأَنْزَلْنَا عَلَى الَّذِينَ ظَلَمُوا رِجْزًا مِنَ السَّمَاءِ بِمَا كَانُوا يَفْسُقُونَ (٥٩) وَإِذِ اسْتَسْقَى مُوسَى لِقَوْمِهِ فَقُلْنَا اضْرِبْ بِعَصَاكَ الْحَجَرَ فَانْفَجَرَتْ مِنْهُ اثْنَتَا عَشْرَةَ عَيْنًا قَدْ عَلِمَ كُلُّ أُنَاسٍ مَشْرَبَهُمْ كُلُوا وَاشْرَبُوا مِنْ رِزْقِ اللَّهِ وَلا تَعْثَوْا فِي الأرْضِ مُفْسِدِينَ (٦٠) وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَى لَنْ نَصْبِرَ عَلَى طَعَامٍ وَاحِدٍ فَادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُخْرِجْ لَنَا مِمَّا تُنْبِتُ الأرْضُ مِنْ بَقْلِهَا وَقِثَّائِهَا وَفُومِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَا قَالَ أَتَسْتَبْدِلُونَ الَّذِي هُوَ أَدْنَى بِالَّذِي هُوَ خَيْرٌ اهْبِطُوا مِصْرًا فَإِنَّ لَكُمْ مَا سَأَلْتُمْ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ وَالْمَسْكَنَةُ وَبَاءُوا بِغَضَبٍ مِنَ اللَّهِ ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ كَانُوا يَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَيَقْتُلُونَ النَّبِيِّينَ بِغَيْرِ الْحَقِّ ذَلِكَ بِمَا عَصَوْا وَكَانُوا يَعْتَدُونَ (٦١) إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالنَّصَارَى وَالصَّابِئِينَ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلا هُمْ يَحْزَنُونَ (٦٢

58. Dan (ingatlah), ketika Kami berfirman, “Masuklah ke negeri ini (Baitulmaqdis), maka makanlah dengan nikmat (berbagai makanan) yang ada di sana sesukamu. Masukilah pintu gerbangnya sambil bersujud[1], dan katakanlah, “Bebaskanlah kami (dari dosa-dosa kami), “niscaya Kami ampuni kesalahan-kesalahanmu, dan Kami akan menambah (karunia)[2] bagi orang-orang yang berbuat kebaikan”.

59. Lalu orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan (mengerjakan) yang tidak diperintahkan kepada mereka[3]. Maka Kami turunkan malapetaka dari langit kepada orang-orang yang zalim itu, karena mereka (selalu) berbuat fasik[4].

60. Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya[5], lalu Kami berfirman, “Pukullah batu itu dengan tongkatmu!” Maka memancarlah daripadanya dua belas mata air. Setiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing)[6]. Makan dan minumlah dari rezeki (yang diberikan) Allah[7], dan janganlah kamu melakukan kejahatan di bumi dengan berbuat kerusakan.

61. Dan (ingatlah), ketika kamu berkata[8], “Wahai Musa! kami tidak tahan hanya (makan) dengan satu macam makanan saja, maka mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami, agar Dia memberi kami apa yang ditumbuhkan bumi, seperti: sayur-mayur, mentimun, bawang putih, kacang adas dan bawang merah.” Dia (Musa) menjawab, “Apakah kamu meminta sesuatu yang buruk sebagai ganti dari sesuatu yang baik?[9] Pergilah ke suatu kota, pasti kamu akan memperoleh apa yang kamu minta.” Kemudian mereka ditimpa kenistaan[10] dan kemiskinan[11], dan mereka (kembali) mendapat kemurkaan dari Allah[12]. Hal itu (terjadi) karena mereka mengingkari ayat-ayat Allah[13] dan membunuh para nabi tanpa hak (alasan yang benar). Yang demikian itu karena mereka durhaka dan melampaui batas[14].

62. Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin[15], siapa saja (di antara) mereka yang benar beriman kepada Allah[16] dan hari akhir, dan melakukan kebajikan, mereka mendapat pahala dari Tuhannya, tidak ada rasa takut pada mereka, dan mereka tidak bersedih hati[17].

Ayat 63-66: Mengingatkan orang-orang Yahudi terhadap sejarah nenek moyang mereka yang kelam, bagaimana mereka mendapatkan hukuman karena durhaka kepada Allah ‘Azza wa Jalla, melanggar perjanjian dengan Allah dan enggan melaksanakan syariat-Nya yang telah diturunkan

وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَكُمُ الطُّورَ خُذُوا مَا آتَيْنَاكُمْ بِقُوَّةٍ وَاذْكُرُوا مَا فِيهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ (٦٣) ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ مِنْ بَعْدِ ذَلِكَ فَلَوْلا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ لَكُنْتُمْ مِنَ الْخَاسِرِينَ (٦٤)وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ الَّذِينَ اعْتَدَوْا مِنْكُمْ فِي السَّبْتِ فَقُلْنَا لَهُمْ كُونُوا قِرَدَةً خَاسِئِينَ (٦٥) فَجَعَلْنَاهَا نَكَالا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهَا وَمَا خَلْفَهَا وَمَوْعِظَةً لِلْمُتَّقِينَ (٦٦

63. Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji kamu[18] dan Kami angkat gunung (Sinai) di atasmu[19] (seraya berfirman), “Peganglah teguhlah[20] apa yang telah Kami berikan kepadamu dan ingatlah apa yang ada didalamnya[21], agar kamu bertakwa”.

, , , , , , , , , , , , , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *