Tafsir Surah Ali Imran Ayat 38-51 – Dalam kesempatan kali ini admin ingin membagikan Tafsir Surah Ali Imran Ayat 38-51. Mungkin diantara sobat ada yang sudah mengerti atau memahami mengenai Tafsir Surah Ali Imran Ayat 38-51. Namun tidak bisa dipungkiri jika masih ada yang belum terlalu memahami atau bahkan belum mengerti sama sekali mengenai Tafsir Surah Ali Imran Ayat 38-51. Bagi sobat yang masih bingung mengenai Tafsir Surah Ali Imran Ayat 38-51, sobat bisa menyimak Tafsir Surah Ali Imran Ayat 38-51 di bawah ini untuk memahami lebih lanjut.
Tafsir Surah Ali Imran Ayat 38-51
Ayat 38-41: Kabar gembira kepada Zakariyya ‘alaihis salam dengan kelahiran Yahya ‘alaihis salam
هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُ قَالَ رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ (٣٨) فَنَادَتْهُ الْمَلائِكَةُ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي فِي الْمِحْرَابِ أَنَّ اللَّهَ يُبَشِّرُكَ بِيَحْيَى مُصَدِّقًا بِكَلِمَةٍ مِنَ اللَّهِ وَسَيِّدًا وَحَصُورًا وَنَبِيًّا مِنَ الصَّالِحِينَ (٣٩) قَالَ رَبِّ أَنَّى يَكُونُ لِي غُلامٌ وَقَدْ بَلَغَنِيَ الْكِبَرُ وَامْرَأَتِي عَاقِرٌ قَالَ كَذَلِكَ اللَّهُ يَفْعَلُ مَا يَشَاءُ (٤٠) قَالَ رَبِّ اجْعَلْ لِي آيَةً قَالَ آيَتُكَ أَلا تُكَلِّمَ النَّاسَ ثَلاثَةَ أَيَّامٍ إِلا رَمْزًا وَاذْكُرْ رَبَّكَ كَثِيرًا وَسَبِّحْ بِالْعَشِيِّ وَالإبْكَارِ (٤١
38. Di sanalah Zakariya berdoa kepada Tuhannya[1], dia berkata: “Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik[2] dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa”.
39. Kemudian malaikat memanggil Zakariya, ketika dia berdiri melaksanakan shalat di mihrab (katanya), “Sesungguhnya Allah menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran) Yahya, yang membenarkan kalimat[3] (yang datang) dari Allah, menjadi panutan[4], menahan diri (dari hawa nafsu)[5] dan seorang nabi di antara orang-orang saleh”.
40. Zakariya berkata, “Ya Tuhanku, bagaimana aku bisa mendapat anak, sedang aku sudah sangat tua dan istriku pun mandul?”. Allah berfirman, “Demikianlah, Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.”
41. Zakariya berkata, “Berilah aku suatu tanda (bahwa istriku telah mengandung)”. Allah berfirman: “Tandanya bagimu, adalah bahwa kamu tidak dapat berbicara dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat. Dan sebutlah (nama) Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah[6] di waktu petang dan pagi hari”.[7]
Ayat 42-44: Ucapan malaikat kepada Maryam, serta bukti kebenaran wahyu yang disampaikan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam
وَإِذْ قَالَتِ الْمَلائِكَةُ يَا مَرْيَمُ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَاكِ وَطَهَّرَكِ وَاصْطَفَاكِ عَلَى نِسَاءِ الْعَالَمِينَ (٤٢) يَا مَرْيَمُ اقْنُتِي لِرَبِّكِ وَاسْجُدِي وَارْكَعِي مَعَ الرَّاكِعِينَ (٤٣) ذَلِكَ مِنْ أَنْبَاءِ الْغَيْبِ نُوحِيهِ إِلَيْكَ وَمَا كُنْتَ لَدَيْهِمْ إِذْ يُلْقُونَ أَقْلامَهُمْ أَيُّهُمْ يَكْفُلُ مَرْيَمَ وَمَا كُنْتَ لَدَيْهِمْ إِذْ يَخْتَصِمُونَ (٤٤)
42. Dan (ingatlah) ketika malaikat berkata: “Wahai Maryam! Sesungguhnya Allah telah memilihmu[8], menyucikan kamu[9] dan melebihkan kamu di atas segala wanita di dunia[10].
43. Wahai Maryam! Taatilah selalu Tuhanmu, sujud dan ruku’lah bersama orang-orang yang ruku'[11].
44. Itulah sebagian dari berita-berita ghaib yang Kami wahyukan kepadamu (Muhammad); padahal kamu tidak hadir bersama mereka, ketika mereka melemparkan anak panah mereka (untuk mengundi) siapa di antara mereka yang akan memelihara Maryam[12]. dan kamu tidak hadir bersama mereka ketika mereka bertengkar.