Tafsir Surah Al An’aam Ayat 12-20 – Dalam kesempatan kali ini admin ingin membagikan Tafsir Surah Al An’aam Ayat 12-20. Mungkin diantara sobat ada yang sudah mengerti atau memahami mengenai Tafsir Surah Al An’aam Ayat 12-20. Namun tidak bisa dipungkiri jika masih ada yang belum terlalu memahami atau bahkan belum mengerti sama sekali mengenai Tafsir Surah Al An’aam Ayat 12-20. Bagi sobat yang masih bingung mengenai Tafsir Surah Al An’aam Ayat 12-20, sobat bisa menyimak Tafsir Surah Al An’aam Ayat 12-20 di bawah ini untuk memahami lebih lanjut.
Tafsir Surah Al An’aam Ayat 12-20
Ayat 12-18: Menetapkan keesaan Allah Subhaanahu wa Ta’aala, tindakan-Nya dalam kerajaan-Nya, serta rahmat-Nya yang luas kepada hamba-hamba-Nya
قُلْ لِمَنْ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ قُلْ لِلَّهِ كَتَبَ عَلَى نَفْسِهِ الرَّحْمَةَ لَيَجْمَعَنَّكُمْ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ لا رَيْبَ فِيهِ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ فَهُمْ لا يُؤْمِنُونَ (١٢) وَلَهُ مَا سَكَنَ فِي اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ (١٣) قُلْ أَغَيْرَ اللَّهِ أَتَّخِذُ وَلِيًّا فَاطِرِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَهُوَ يُطْعِمُ وَلا يُطْعَمُ قُلْ إِنِّي أُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ أَوَّلَ مَنْ أَسْلَمَ وَلا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُشْرِكِينَ (١٤) قُلْ إِنِّي أَخَافُ إِنْ عَصَيْتُ رَبِّي عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ (١٥) مَنْ يُصْرَفْ عَنْهُ يَوْمَئِذٍ فَقَدْ رَحِمَهُ وَذَلِكَ الْفَوْزُ الْمُبِينُ (١٦) وَإِنْ يَمْسَسْكَ اللَّهُ بِضُرٍّ فَلا كَاشِفَ لَهُ إِلا هُوَ وَإِنْ يَمْسَسْكَ بِخَيْرٍ فَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (١٧) وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهِ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ (١٨
Terjemah Surat Al An’aam Ayat 12-18
12. Katakanlah (Muhammad)[1], “Milik siapakah apa yang di langit dan di bumi[2].” Katakanlah, “Milik Allah.”[3] Dia telah menetapkan (sifat) kasih sayang pada diri-Nya[4]. Dia sungguh akan mengumpulkan kamu pada hari kiamat yang tidak diragukan lagi[5]. (Namun) orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman[6].
13.[7] Dan milik-Nyalah[8] segala apa yang ada pada malam dan siang hari[9]. Dia Maha Mendengar[10] lagi Maha Mengetahui[11].
14. Katakanlah (Muhammad), “Apakah aku akan menjadikan pelindung selain Allah[12] yang menjadikan langit dan bumi, padahal Dia memberi makan dan tidak diberi makan?” Katakanlah, “Sesungguhnya aku diperintahkan agar aku menjadi orang yang pertama berserah diri (kepada Allah), dan[13] jangan sekali-kali kamu masuk golongan orang-orang musyrik.”
15. Katakanlah (Muhammad), “Aku benar-benar takut akan azab hari yang besar (hari kiamat)[14], jika aku mendurhakai Tuhanku[15].”
16. Barang siapa dijauhkan dari azab atas dirinya pada hari itu, maka sungguh Allah telah memberikan rahmat kepadanya. Dan itulah kemenangan yang nyata.
17.[16] Jika Allah menimpakan suatu bencana kepadamu[17], tidak ada yang dapat menghilangkannya selain Dia. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu[18], maka Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.