Tafsir Surah Al An’aam Ayat 122-131 – Dalam kesempatan kali ini admin ingin membagikan Tafsir Surah Al An’aam Ayat 122-131. Mungkin diantara sobat ada yang sudah mengerti atau memahami mengenai Tafsir Surah Al An’aam Ayat 122-131. Namun tidak bisa dipungkiri jika masih ada yang belum terlalu memahami atau bahkan belum mengerti sama sekali mengenai Tafsir Surah Al An’aam Ayat 122-131. Bagi sobat yang masih bingung mengenai Tafsir Surah Al An’aam Ayat 122-131, sobat bisa menyimak Tafsir Surah Al An’aam Ayat 122-131 di bawah ini untuk memahami lebih lanjut.
Tafsir Surah Al An’aam Ayat 122-131
Ayat 122-125: Menerangkan bahwa manusia ada dua golongan; ada yang mendapat petunjuk karena Allah sinari hatinya dengan iman, dan ada pula yang tersesat karena mengikuti hawa nafsunya dan setan
أَوَمَنْ كَانَ مَيْتًا فَأَحْيَيْنَاهُ وَجَعَلْنَا لَهُ نُورًا يَمْشِي بِهِ فِي النَّاسِ كَمَنْ مَثَلُهُ فِي الظُّلُمَاتِ لَيْسَ بِخَارِجٍ مِنْهَا كَذَلِكَ زُيِّنَ لِلْكَافِرِينَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (١٢٢) وَكَذَلِكَ جَعَلْنَا فِي كُلِّ قَرْيَةٍ أَكَابِرَ مُجْرِمِيهَا لِيَمْكُرُوا فِيهَا وَمَا يَمْكُرُونَ إِلا بِأَنْفُسِهِمْ وَمَا يَشْعُرُونَ (١٢٣) وَإِذَا جَاءَتْهُمْ آيَةٌ قَالُوا لَنْ نُؤْمِنَ حَتَّى نُؤْتَى مِثْلَ مَا أُوتِيَ رُسُلُ اللَّهِ اللَّهُ أَعْلَمُ حَيْثُ يَجْعَلُ رِسَالَتَهُ سَيُصِيبُ الَّذِينَ أَجْرَمُوا صَغَارٌ عِنْدَ اللَّهِ وَعَذَابٌ شَدِيدٌ بِمَا كَانُوا يَمْكُرُونَ (١٢٤) فَمَنْ يُرِدِ اللَّهُ أَنْ يَهدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ لِلإسْلامِ وَمَنْ يُرِدْ أَنْ يُضِلَّهُ يَجْعَلْ صَدْرَهُ ضَيِّقًا حَرَجًا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِي السَّمَاءِ كَذَلِكَ يَجْعَلُ اللَّهُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِينَ لا يُؤْمِنُونَ (١٢٥
Terjemah Surat Al An’aam Ayat 122-125
122. Dan apakah orang yang sudah mati[1] lalu Kami hidupkan dan Kami beri dia cahaya[2] yang membuatnya dapat berjalan di tengah-tengah orang banyak[3], sama dengan orang yang berada dalam kegelapan[4], sehingga dia tidak dapat keluar dari sana?[5] Demikianlah[6] dijadikan terasa indah bagi orang-orang kafir terhadap apa yang mereka kerjakan[7].
123. Dan Demikianlah pada setiap negeri Kami jadikan pembesar-pembesar yang jahat[8] agar melakukan tipu daya di negeri itu[9]. Tapi mereka hanya menipu diri sendiri tanpa menyadarinya[10].
124. Dan apabila datang suatu ayat kepada mereka[11], mereka berkata, “Kami tidak akan percaya (beriman) sebelum diberikan kepada kami seperti apa yang diberikan kepada rasul-rasul Allah.” Allah lebih mengetahui di mana Dia menempatkan tugas kerasulan-Nya[12]. Orang-orang yang berdosa, nanti akan ditimpa kehinaan di sisi Allah[13] dan azab yang keras karena tipu daya yang mereka lakukan[14].
125.[15] Barang siapa dikehendaki Allah akan mendapat hidayah (petunjuk), Dia akan membukakan dadanya untuk (menerima) Islam. Dan barang siapa dikehendaki-Nya menjadi sesat[16], Dia jadikan dadanya sempit dan sesak, seakan-akan dia (sedang) mendaki ke langit. Demikianlah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.
Ayat 126-127: Menerangkan jalan Allah yang lurus yang dapat menyampaikan ke negeri yang penuh kesejahteraan (surga)
وَهَذَا صِرَاطُ رَبِّكَ مُسْتَقِيمًا قَدْ فَصَّلْنَا الآيَاتِ لِقَوْمٍ يَذَّكَّرُونَ (١٢٦) لَهُمْ دَارُ السَّلامِ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَهُوَ وَلِيُّهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (١٢٧
Terjemah Surat Al An’aam Ayat 126-127
126. Dan inilah jalan Tuhanmu yang lurus[17]. Kami telah menjelaskan ayat-ayat (Kami) kepada orang-orang yang menerima peringatan.