Tafsir Surah Al An’aam Ayat 143-151 – Dalam kesempatan kali ini admin ingin membagikan Tafsir Surah Al An’aam Ayat 143-151. Mungkin diantara sobat ada yang sudah mengerti atau memahami mengenai Tafsir Surah Al An’aam Ayat 143-151. Namun tidak bisa dipungkiri jika masih ada yang belum terlalu memahami atau bahkan belum mengerti sama sekali mengenai Tafsir Surah Al An’aam Ayat 143-151. Bagi sobat yang masih bingung mengenai Tafsir Surah Al An’aam Ayat 143-151, sobat bisa menyimak Tafsir Surah Al An’aam Ayat 143-151 di bawah ini untuk memahami lebih lanjut.
Tafsir Surah Al An’aam Ayat 143-151
Ayat 143-144: Mendustakan sikap kaum jahiliyah yang menghalalkan atau mengharamkan tanpa ada izin dari Allah Subhaanahu wa Ta’aala
ثَمَانِيَةَ أَزْوَاجٍ مِنَ الضَّأْنِ اثْنَيْنِ وَمِنَ الْمَعْزِ اثْنَيْنِ قُلْ آلذَّكَرَيْنِ حَرَّمَ أَمِ الأنْثَيَيْنِ أَمَّا اشْتَمَلَتْ عَلَيْهِ أَرْحَامُ الأنْثَيَيْنِ نَبِّئُونِي بِعِلْمٍ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ (١٤٣) وَمِنَ الإبِلِ اثْنَيْنِ وَمِنَ الْبَقَرِ اثْنَيْنِ قُلْ آلذَّكَرَيْنِ حَرَّمَ أَمِ الأنْثَيَيْنِ أَمَّا اشْتَمَلَتْ عَلَيْهِ أَرْحَامُ الأنْثَيَيْنِ أَمْ كُنْتُمْ شُهَدَاءَ إِذْ وَصَّاكُمُ اللَّهُ بِهَذَا فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَى عَلَى اللَّهِ كَذِبًا لِيُضِلَّ النَّاسَ بِغَيْرِ عِلْمٍ إِنَّ اللَّهَ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ (١٤٤
Terjemah Surat Al An’aam Ayat 143-144
143. Ada delapan hewan ternak yang berpasangan (empat pasang)[1]; sepasang domba[2] dan sepasang kambing[3]. Katakanlah[4], “Apakah yang diharamkan Allah dua yang jantan atau dua yang betina[5] atau yang ada dalam kandungan kedua betinanya[6]?” Terangkanlah kepadaku berdasar pengetahuan jika kamu orang yang benar[7],
144. Dan dari unta sepasang dan dari sapi sepasang. Katakanlah, “Apakah yang diharamkan dua yang jantan atau dua yang betina, atau yang ada dalam kandungan kedua betinanya? Apakah kamu menjadi saksi ketika Allah menetapkan ini bagimu? Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah untuk menyesatkan orang-orang tanpa pengetahuan?” Sesungguhnya Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.
Ayat 145-147: Menerangkan syariat Ilahi dalam hal makanan yang diharamkan, serta menjelaskan apa yang Allah haramkan untuk kaum Yahudi saja sebagai hukuman terhadap kezaliman mereka, dan jauhnya mereka dari Allah Subhaanahu wa Ta’aala
قُلْ لا أَجِدُ فِي مَا أُوحِيَ إِلَيَّ مُحَرَّمًا عَلَى طَاعِمٍ يَطْعَمُهُ إِلا أَنْ يَكُونَ مَيْتَةً أَوْ دَمًا مَسْفُوحًا أَوْ لَحْمَ خِنْزِيرٍ فَإِنَّهُ رِجْسٌ أَوْ فِسْقًا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلا عَادٍ فَإِنَّ رَبَّكَ غَفُورٌ رَحِيمٌ (١٤٥) وَعَلَى الَّذِينَ هَادُوا حَرَّمْنَا كُلَّ ذِي ظُفُرٍ وَمِنَ الْبَقَرِ وَالْغَنَمِ حَرَّمْنَا عَلَيْهِمْ شُحُومَهُمَا إِلا مَا حَمَلَتْ ظُهُورُهُمَا أَوِ الْحَوَايَا أَوْ مَا اخْتَلَطَ بِعَظْمٍ ذَلِكَ جَزَيْنَاهُمْ بِبَغْيِهِمْ وَإِنَّا لَصَادِقُونَ (١٤٦) فَإِنْ كَذَّبُوكَ فَقُلْ رَبُّكُمْ ذُو رَحْمَةٍ وَاسِعَةٍ وَلا يُرَدُّ بَأْسُهُ عَنِ الْقَوْمِ الْمُجْرِمِينَ (١٤٧
Terjemah Surat Al An’aam Ayat 145-147
145.[8] Katakanlah, “Tidak kudapati di dalam apa yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan memakannya bagi yang ingin memakannya, kecuali[9] daging hewan yang mati (bangkai), darah yang mengalir[10], daging babi[11] -karena semua itu kotor[12]- atau hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah. Tetapi barang siapa terpaksa bukan karena menginginkan dan tidak melebihi (batas darurat) maka sungguh, Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
146. Dan kepada orang-orang Yahudi, Kami haramkan semua hewan yang berkuku[13], dan Kami haramkan kepada mereka lemak sapi dan domba[14], kecuali yang melekat di punggungnya atau yang dalam isi perutnya atau yang bercampur dengan tulang. Demikianlah Kami menghukum mereka karena kedurhakaannya[15]. Dan sungguh, Kami Maha benar[16].