Tafsir Surah Al A’raaf Ayat 20-30

Tafsir Surah Al A’raaf Ayat 20-30 – Dalam kesempatan kali ini admin ingin membagikan Tafsir Surah Al A’raaf Ayat 20-30. Mungkin diantara sobat ada yang sudah mengerti atau memahami mengenai Tafsir Surah Al A’raaf Ayat 20-30. Namun tidak bisa dipungkiri jika masih ada yang belum terlalu memahami atau bahkan belum mengerti sama sekali mengenai Tafsir Surah Al A’raaf Ayat 20-30. Bagi sobat yang masih bingung mengenai Tafsir Surah Al A’raaf Ayat 20-30, sobat bisa menyimak Tafsir Surah Al A’raaf Ayat 20-30 di bawah ini untuk memahami lebih lanjut.

Tafsir Surah Al A’raaf Ayat 20-30

Ayat 20-25: Penyesatan Iblis la’natullah ‘alaihi kepada Adam ‘alaihis salam, dan penjelasan terhadap bahaya maksiat bagi manusia

فَوَسْوَسَ لَهُمَا الشَّيْطَانُ لِيُبْدِيَ لَهُمَا مَا وُورِيَ عَنْهُمَا مِنْ سَوْآتِهِمَا وَقَالَ مَا نَهَاكُمَا رَبُّكُمَا عَنْ هَذِهِ الشَّجَرَةِ إِلا أَنْ تَكُونَا مَلَكَيْنِ أَوْ تَكُونَا مِنَ الْخَالِدِينَ (٢٠) وَقَاسَمَهُمَا إِنِّي لَكُمَا لَمِنَ النَّاصِحِينَ (٢١) فَدَلاهُمَا بِغُرُورٍ فَلَمَّا ذَاقَا الشَّجَرَةَ بَدَتْ لَهُمَا سَوْآتُهُمَا وَطَفِقَا يَخْصِفَانِ عَلَيْهِمَا مِنْ وَرَقِ الْجَنَّةِ وَنَادَاهُمَا رَبُّهُمَا أَلَمْ أَنْهَكُمَا عَنْ تِلْكُمَا الشَّجَرَةِ وَأَقُلْ لَكُمَا إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمَا عَدُوٌّ مُبِينٌ (٢٢) قَالا رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ (٢٣) قَالَ اهْبِطُوا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ وَلَكُمْ فِي الأرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَمَتَاعٌ إِلَى حِينٍ (٢٤) قَالَ فِيهَا تَحْيَوْنَ وَفِيهَا تَمُوتُونَ وَمِنْهَا تُخْرَجُونَ (٢٥

Terjemah Surat Al A’raaf Ayat 20-25

20. Kemudian setan membisikkan pikiran jahat kepada mereka agar menampakkan aurat mereka (yang selama ini) tertutup. Dan (setan) berkata, “Tuhanmu hanya melarang kamu berdua mendekati pohon ini, agar kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam surga).”

21. Dan dia (setan) bersumpah kepada keduanya, “Sesungguhnya aku ini benar-benar termasuk para penasehatmu,”

22. Dia (setan) membujuk mereka dengan tipu daya[1]. Ketika mereka mencicipi (buah) pohon itu, tampaklah oleh mereka auratnya[2], maka mulailah mereka menutupinya dengan daun-daun surga. Tuhan menyeru mereka, “Bukankah Aku telah melarang kamu dari pohon itu dan Aku telah mengatakan bahwa sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?”

23.[3] Keduanya berkata, “Ya Tuhan Kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri[4]. Jika Engkau tidak mengampuni kami[5] dan memberi rahmat[6] kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi[7].

24. Allah berfirman, “Turunlah kamu! Kamu akan saling bermusuhan satu sama lain. Bumi adalah tempat kediaman dan kesenanganmu sampai waktu yang telah ditentukan[8].”

, , , , , , , , , , , , , , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *