Tafsir Surah Al Maidah Ayat 74-82 – Dalam kesempatan kali ini admin ingin membagikan Tafsir Surah Al Maidah Ayat 74-82. Mungkin diantara sobat ada yang sudah mengerti atau memahami mengenai Tafsir Surah Al Maidah Ayat 74-82. Namun tidak bisa dipungkiri jika masih ada yang belum terlalu memahami atau bahkan belum mengerti sama sekali mengenai Tafsir Surah Al Maidah Ayat 74-82. Bagi sobat yang masih bingung mengenai Tafsir Surah Al Maidah Ayat 74-82, sobat bisa menyimak Tafsir Surah Al Maidah Ayat 74-82 di bawah ini untuk memahami lebih lanjut.
Tafsir Surah Al Maidah Ayat 74-82
Ayat 74-77: Bantahan Al Qur’an dengan dalil yang qath’i terhadap orang yang menganggap Al Masih sebagai tuhan atau salah satu dari yang tiga, dan berlepasnya Al Masih ‘alaihis salam dari anggapan tersebut
أَفَلا يَتُوبُونَ إِلَى اللَّهِ وَيَسْتَغْفِرُونَهُ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ (٧٤) مَا الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ إِلا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ وَأُمُّهُ صِدِّيقَةٌ كَانَا يَأْكُلانِ الطَّعَامَ انْظُرْ كَيْفَ نُبَيِّنُ لَهُمُ الآيَاتِ ثُمَّ انْظُرْ أَنَّى يُؤْفَكُونَ (٧٥) قُلْ أَتَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لا يَمْلِكُ لَكُمْ ضَرًّا وَلا نَفْعًا وَاللَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ (٧٦) قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لا تَغْلُوا فِي دِينِكُمْ غَيْرَ الْحَقِّ وَلا تَتَّبِعُوا أَهْوَاءَ قَوْمٍ قَدْ ضَلُّوا مِنْ قَبْلُ وَأَضَلُّوا كَثِيرًا وَضَلُّوا عَنْ سَوَاءِ السَّبِيلِ (٧٧
Terjemah Surat Al Maidah Ayat 74-77
74.[1] Mengapa mereka tidak bertobat kepada Allah[2] dan memohon ampunan kepada-Nya?. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang[3].
75.[4] Al Masih putra Maryam hanyalah seorang Rasul. Sebelumnya pun sudah berlalu beberapa rasul. Dan ibunya seorang yang berpegang teguh pada kebenaran, keduanya biasa memakan makanan[5]. Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan ayat-ayat (yang menunjukkan keesaan Kami) kepada mereka (Ahli Kitab), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka dipalingkan (dari kebenaran).
76. Katakanlah (Muhammad), “Mengapa kamu menyembah yang selain Allah[6], sesuatu yang tidak dapat menimbulkan bencana kepadamu dan tidak (pula) memberi manfaat?” Dan Allah Maha Mendengar[7] lagi Maha Mengetahui[8].
77. Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara yang tidak benar dalam agamamu[9]. Dan janganlah kamu mengikuti keinginan orang-orang yang telah tersesat dahulu[10] dan (telah) menyesatkan banyak (manusia)[11], dan mereka sendiri tersesat dari jalan yang lurus”.
Ayat 78-81: Laknat untuk orang-orang Yahudi melalui lisan para nabi mereka dan sebab mereka dilaknat
لُعِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ عَلَى لِسَانِ دَاوُدَ وَعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ ذَلِكَ بِمَا عَصَوْا وَكَانُوا يَعْتَدُونَ (٧٨) كَانُوا لا يَتَنَاهَوْنَ عَنْ مُنْكَرٍ فَعَلُوهُ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَفْعَلُونَ (٧٩) تَرَى كَثِيرًا مِنْهُمْ يَتَوَلَّوْنَ الَّذِينَ كَفَرُوا لَبِئْسَ مَا قَدَّمَتْ لَهُمْ أَنْفُسُهُمْ أَنْ سَخِطَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ وَفِي الْعَذَابِ هُمْ خَالِدُونَ (٨٠) وَلَوْ كَانُوا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالنَّبِيِّ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مَا اتَّخَذُوهُمْ أَوْلِيَاءَ وَلَكِنَّ كَثِيرًا مِنْهُمْ فَاسِقُونَ (٨١
Terjemah Surat Al Maidah Ayat 78-81