Tafsir Surah An Nisa Ayat 92-96 – Dalam kesempatan kali ini admin ingin membagikan Tafsir Surah An Nisa Ayat 92-96. Mungkin diantara sobat ada yang sudah mengerti atau memahami mengenai Tafsir Surah An Nisa Ayat 92-96. Namun tidak bisa dipungkiri jika masih ada yang belum terlalu memahami atau bahkan belum mengerti sama sekali mengenai Tafsir Surah An Nisa Ayat 92-96. Bagi sobat yang masih bingung mengenai Tafsir Surah An Nisa Ayat 92-96, sobat bisa menyimak Tafsir Surah An Nisa Ayat 92-96 di bawah ini untuk memahami lebih lanjut.
Tafsir Surah An Nisa Ayat 92-96
Ayat 92-93: Hukum pembunuhan yang dilakukan secara tidak sengaja dan yang sengaja
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ أَنْ يَقْتُلَ مُؤْمِنًا إِلا خَطَأً وَمَنْ قَتَلَ مُؤْمِنًا خَطَأً فَتَحْرِيرُ رَقَبَةٍ مُؤْمِنَةٍ وَدِيَةٌ مُسَلَّمَةٌ إِلَى أَهْلِهِ إِلا أَنْ يَصَّدَّقُوا فَإِنْ كَانَ مِنْ قَوْمٍ عَدُوٍّ لَكُمْ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَتَحْرِيرُ رَقَبَةٍ مُؤْمِنَةٍ وَإِنْ كَانَ مِنْ قَوْمٍ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِيثَاقٌ فَدِيَةٌ مُسَلَّمَةٌ إِلَى أَهْلِهِ وَتَحْرِيرُ رَقَبَةٍ مُؤْمِنَةٍ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَصِيَامُ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِ تَوْبَةً مِنَ اللَّهِ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا (٩٢) وَمَنْ يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُتَعَمِّدًا فَجَزَاؤُهُ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيهَا وَغَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهُ وَأَعَدَّ لَهُ عَذَابًا عَظِيمًا (٩٣
Terjemah Surat An Nisa Ayat 92-93
92. Dan tidak patut[1] bagi seorang yang beriman membunuh seorang yang beriman (yang lain), kecuali karena tersalah (tidak sengaja)[2]. Barang siapa membunuh[3] seorang yang beriman[4] karena tersalah (hendaklah) dia memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman[5] serta membayar diat[6] yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh itu)[7], kecuali jika mereka (keluarga terbunuh) bersedekah[8]. Jika dia (si terbunuh) dari kaum yang memusuhimu[9], padahal dia orang beriman, maka hendaklah (si pembunuh) memerdekakan hamba sahaya yang beriman[10]. Jika dia (si terbunuh) dari kaum (kafir) yang ada perjanjian (damai) antara mereka dengan kamu[11], maka (hendaklah si pembunuh) membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh)[12] serta memerdekakan hamba sahaya yang beriman. Barang siapa tidak memperolehnya[13], maka hendaklah dia (si pembunuh) berpuasa dua bulan berturut-turut[14] sebagai tobat kepada Allah[15]. Dan Allah Maha Mengetahui[16] lagi Maha Bijaksana[17].
93. Dan barang siapa yang membunuh seorang beriman dengan sengaja, maka balasannya ialah neraka Jahannam, dia kekal di dalamnya[18]. Allah murka kepadanya, dan melaknatnya serta menyediakan azab yang besar baginya.[19]
Ayat 94: Tujuan berperang dalam Islam adalah untuk mewujudkan keamanan masyarakat muslim, membela ‘aqidah dan mencegah orang-orang zalim melakukan kezaliman, serta perintah agar teliti mengambil suatu tindakan
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا ضَرَبْتُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَتَبَيَّنُوا وَلا تَقُولُوا لِمَنْ أَلْقَى إِلَيْكُمُ السَّلامَ لَسْتَ مُؤْمِنًا تَبْتَغُونَ عَرَضَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا فَعِنْدَ اللَّهِ مَغَانِمُ كَثِيرَةٌ كَذَلِكَ كُنْتُمْ مِنْ قَبْلُ فَمَنَّ اللَّهُ عَلَيْكُمْ فَتَبَيَّنُوا إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا (٩٤
Terjemah Surat An Nisa Ayat 94
94. [20] Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu pergi (berperang) di jalan Allah, maka telitilah (carilah keterangan) dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan “salam” kepadamu,[21] “Kamu bukan seorang yang beriman” (lalu kamu membunuhnya), dengan maksud mencari harta benda kehidupan dunia[22], padahal di sisi Allah ada harta yang banyak. Begitu jugalah keadaan kamu dahulu[23], lalu Allah memberikan nikmat-Nya kepadamu, maka telitilah[24]. Sesungguhnya Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan[25].
Ayat 95-96: Derajat kaum mukmin dan kedudukan para mujahid fii sabilillah
لا يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ غَيْرُ أُولِي الضَّرَرِ وَالْمُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فَضَّلَ اللَّهُ الْمُجَاهِدِينَ بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ عَلَى الْقَاعِدِينَ دَرَجَةً وَكُلا وَعَدَ اللَّهُ الْحُسْنَى وَفَضَّلَ اللَّهُ الْمُجَاهِدِينَ عَلَى الْقَاعِدِينَ أَجْرًا عَظِيمًا (٩٥) دَرَجَاتٍ مِنْهُ وَمَغْفِرَةً وَرَحْمَةً وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا (٩٦
Terjemah Surat An Nisa Ayat 95-96