Tafsir Surah Al A’raaf Ayat 103-116

Tafsir Surah Al A’raaf Ayat 103-116 – Dalam kesempatan kali ini admin ingin membagikan Tafsir Surah Al A’raaf Ayat 103-116. Mungkin diantara sobat ada yang sudah mengerti atau memahami mengenai Tafsir Surah Al A’raaf Ayat 103-116. Namun tidak bisa dipungkiri jika masih ada yang belum terlalu memahami atau bahkan belum mengerti sama sekali mengenai Tafsir Surah Al A’raaf Ayat 103-116. Bagi sobat yang masih bingung mengenai Tafsir Surah Al A’raaf Ayat 103-116, sobat bisa menyimak Tafsir Surah Al A’raaf Ayat 103-116 di bawah ini untuk memahami lebih lanjut.

Tafsir Surah Al A’raaf Ayat 103-116

Ayat 103-108: Kisah Nabi Musa ‘alaihis salam, pengutusannya kepada Fir’aun dan ditunjukkan kepadanya ayat-ayat Allah

ثُمَّ بَعَثْنَا مِنْ بَعْدِهِمْ مُوسَى بِآيَاتِنَا إِلَى فِرْعَوْنَ وَمَلَئِهِ فَظَلَمُوا بِهَا فَانْظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُفْسِدِينَ (١٠٣) وَقَالَ مُوسَى يَا فِرْعَوْنُ إِنِّي رَسُولٌ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِينَ (١٠٤) حَقِيقٌ عَلَى أَنْ لا أَقُولَ عَلَى اللَّهِ إِلا الْحَقَّ قَدْ جِئْتُكُمْ بِبَيِّنَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ فَأَرْسِلْ مَعِيَ بَنِي إِسْرَائِيلَ (١٠٥) قَالَ إِنْ كُنْتَ جِئْتَ بِآيَةٍ فَأْتِ بِهَا إِنْ كُنْتَ مِنَ الصَّادِقِينَ (١٠٦) فَأَلْقَى عَصَاهُ فَإِذَا هِيَ ثُعْبَانٌ مُبِينٌ (١٠٧) وَنَزَعَ يَدَهُ فَإِذَا هِيَ بَيْضَاءُ لِلنَّاظِرِينَ (١٠٨

Terjemah Surat Al A’raaf Ayat 103-108

103. Setelah mereka, kemudian Kami utus Musa dengan membawa bukti-bukti Kami kepada Fir’aun[1] dan pemuka-pemuka kaumnya, lalu mereka mengingkari bukti-bukti itu. Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berbuat kerusakan[2].

104. Dan Musa berkata[3], “Wahai Fir’aun! Sungguh, aku adalah seorang utusan dari Tuhan seluruh alam,

105.[4] Aku wajib mengatakan yang sebenarnya tentang Allah. Sungguh, aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata dari Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Israil (pergi) bersama aku[5].”

106. Dia (Fir’aun) menjawab, “Jika benar kamu membawa sesuatu bukti, maka tunjukkanlah, kalau kamu termasuk orang-orang yang benar.”

107. Lalu (Musa) melemparkan tongkatnya, tiba-tiba tongkat itu menjadi ular besar yang sebenarnya.

, , , , , , , , , , , , , , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *