Tafsir Surah Al A’raaf Ayat 130-143 – Dalam kesempatan kali ini admin ingin membagikan Tafsir Surah Al A’raaf Ayat 130-143. Mungkin diantara sobat ada yang sudah mengerti atau memahami mengenai Tafsir Surah Al A’raaf Ayat 130-143. Namun tidak bisa dipungkiri jika masih ada yang belum terlalu memahami atau bahkan belum mengerti sama sekali mengenai Tafsir Surah Al A’raaf Ayat 130-143. Bagi sobat yang masih bingung mengenai Tafsir Surah Al A’raaf Ayat 130-143, sobat bisa menyimak Tafsir Surah Al A’raaf Ayat 130-143 di bawah ini untuk memahami lebih lanjut.
Tafsir Surah Al A’raaf Ayat 130-143
Ayat 130-136: Musibah dapat melunakkan hati, nikmat Allah kepada Bani Israil dan dibalasnya nikmat itu dengan sikap kufur
وَلَقَدْ أَخَذْنَا آلَ فِرْعَوْنَ بِالسِّنِينَ وَنَقْصٍ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ (١٣٠) فَإِذَا جَاءَتْهُمُ الْحَسَنَةُ قَالُوا لَنَا هَذِهِ وَإِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَطَّيَّرُوا بِمُوسَى وَمَنْ مَعَهُ أَلا إِنَّمَا طَائِرُهُمْ عِنْدَ اللَّهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لا يَعْلَمُونَ (١٣١) وَقَالُوا مَهْمَا تَأْتِنَا بِهِ مِنْ آيَةٍ لِتَسْحَرَنَا بِهَا فَمَا نَحْنُ لَكَ بِمُؤْمِنِينَ (١٣٢) فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمُ الطُّوفَانَ وَالْجَرَادَ وَالْقُمَّلَ وَالضَّفَادِعَ وَالدَّمَ آيَاتٍ مُفَصَّلاتٍ فَاسْتَكْبَرُوا وَكَانُوا قَوْمًا مُجْرِمِينَ (١٣٣) وَلَمَّا وَقَعَ عَلَيْهِمُ الرِّجْزُ قَالُوا يَا مُوسَى ادْعُ لَنَا رَبَّكَ بِمَا عَهِدَ عِنْدَكَ لَئِنْ كَشَفْتَ عَنَّا الرِّجْزَ لَنُؤْمِنَنَّ لَكَ وَلَنُرْسِلَنَّ مَعَكَ بَنِي إِسْرَائِيلَ (١٣٤) فَلَمَّا كَشَفْنَا عَنْهُمُ الرِّجْزَ إِلَى أَجَلٍ هُمْ بَالِغُوهُ إِذَا هُمْ يَنْكُثُونَ (١٣٥) فَانْتَقَمْنَا مِنْهُمْ فَأَغْرَقْنَاهُمْ فِي الْيَمِّ بِأَنَّهُمْ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا وَكَانُوا عَنْهَا غَافِلِينَ (١٣٦
Terjemah Surat Al A’raaf Ayat 130-136
130. Dan Sungguh, Kami telah menghukum (Fir’aun dan) kaumnya dengan (mendatangkan musim kemarau) bertahun-tahun dan kekurangan buah-buahan, agar mereka mengambil pelajaran[1].
131. Kemudian apabila kebaikan (kemakmuran) datang kepada mereka, mereka berkata, “Ini adalah karena (usaha) kami[2].” Dan jika mereka ditimpa kesusahan, mereka lemparkan sebab kesialan itu kepada Musa dan pengikutnya. Ketahuilah, sesungguhnya nasib mereka di tangan Allah[3], namun kebanyakan mereka tidak mengetahui[4].
132. Dan mereka berkata (kepada Musa), “Bukti apa pun yang engkau bawa kepada kami untuk menyihir kami, kami tidak akan beriman kepadamu.”
133. Maka Kami kirimkan kepada mereka topan (banjir besar), belalang[5], kutu[6], katak[7] dan darah[8] sebagai bukti-bukti yang jelas[9], tetapi mereka tetap menyombongkan diri[10] dan mereka sebelumnya juga kaum yang berdosa[11].
134. Dan ketika mereka ditimpa azab (yang telah diterangkan itu)[12] mereka pun berkata, “Wahai Musa! Mohonkanlah untuk kami kepada Tuhamnu sesuai dengan janji-Nya kepadamu[13]. Jika engkau dapat menghilangkan azab itu dari kami, niscaya kami akan beriman kepadamu dan pasti akan kami biarkan Bani Israil pergi bersamamu.”