Tafsir Surah Al A’raaf Ayat 179-188 – Dalam kesempatan kali ini admin ingin membagikan Tafsir Surah Al A’raaf Ayat 179-188. Mungkin diantara sobat ada yang sudah mengerti atau memahami mengenai Tafsir Surah Al A’raaf Ayat 179-188. Namun tidak bisa dipungkiri jika masih ada yang belum terlalu memahami atau bahkan belum mengerti sama sekali mengenai Tafsir Surah Al A’raaf Ayat 179-188. Bagi sobat yang masih bingung mengenai Tafsir Surah Al A’raaf Ayat 179-188, sobat bisa menyimak Tafsir Surah Al A’raaf Ayat 179-188 di bawah ini untuk memahami lebih lanjut.
Tafsir Surah Al A’raaf Ayat 179-188
Ayat 179: Penjelasan tentang orang yang tidak mengikuti kebenaran, padahal ada dalil yang mengingatkannya, dan seperti inilah sifat penghuni neraka
وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالإنْسِ لَهُمْ قُلُوبٌ لا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لا يَسْمَعُونَ بِهَا أُولَئِكَ كَالأنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُولَئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ (١٧٩
Terjemah Surat Al A’raaf Ayat 179
179. Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak[1], bahkan lebih sesat lagi[2]. Mereka itulah orang-orang yang lengah.
Ayat 180: Berdoa kepada Allah Subhaanahu wa Ta’aala dengan menyebut Asmaa’ul Husna
وَلِلَّهِ الأسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (١٨٠
Terjemah Surat Al A’raaf Ayat 180
180. Dan Allah memiliki Asmaa-ul Husna (nama-nama yang terbaik)[3], maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaa-ul Husna itu[4] dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya[5]. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
Ayat 181-186: Islam memuliakan ulama yang ikhlas, penangguhan kepada orang-orang yang zalim, serta perintah memperhatikan kerajaan Allah Subhaanahu wa Ta’aala di alam semesta
وَمِمَّنْ خَلَقْنَا أُمَّةٌ يَهْدُونَ بِالْحَقِّ وَبِهِ يَعْدِلُونَ (١٨١) وَالَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا سَنَسْتَدْرِجُهُمْ مِنْ حَيْثُ لا يَعْلَمُونَ (١٨٢) وَأُمْلِي لَهُمْ إِنَّ كَيْدِي مَتِينٌ (١٨٣) أَوَلَمْ يَتَفَكَّرُوا مَا بِصَاحِبِهِمْ مِنْ جِنَّةٍ إِنْ هُوَ إِلا نَذِيرٌ مُبِينٌ (١٨٤) أَوَلَمْ يَنْظُرُوا فِي مَلَكُوتِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَمَا خَلَقَ اللَّهُ مِنْ شَيْءٍ وَأَنْ عَسَى أَنْ يَكُونَ قَدِ اقْتَرَبَ أَجَلُهُمْ فَبِأَيِّ حَدِيثٍ بَعْدَهُ يُؤْمِنُونَ (١٨٥) مَنْ يُضْلِلِ اللَّهُ فَلا هَادِيَ لَهُ وَيَذَرُهُمْ فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ (١٨٦
Terjemah Surat Al A’raaf Ayat 181-186
181. Dan di antara orang-orang yang Kami ciptakan ada umat yang memberi petunjuk dengan (dasar) kebenaran[6], dan dengan itu (pula) mereka berlaku adil[7].
182. Orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, akan Kami biarkan mereka berangsur-angsur (ke arah kebinasaan)[8], dengan cara yang tidak mereka ketahui.