Tafsir Surah At Taubah Ayat 36-49

Tafsir Surah At Taubah Ayat 36-49 – Dalam kesempatan kali ini admin ingin membagikan Tafsir Surah At Taubah Ayat 36-49. Mungkin diantara sobat ada yang sudah mengerti atau memahami mengenai Tafsir Surah At Taubah Ayat 36-49. Namun tidak bisa dipungkiri jika masih ada yang belum terlalu memahami atau bahkan belum mengerti sama sekali mengenai Tafsir Surah At Taubah Ayat 36-49. Bagi sobat yang masih bingung mengenai Tafsir Surah At Taubah Ayat 36-49, sobat bisa menyimak Tafsir Surah At Taubah Ayat 36-49 di bawah ini untuk memahami lebih lanjut.

Tafsir Surah At Taubah Ayat 36-49

Ayat 36-37: Memuliakan bulan-bulan haram, dan pembatalan perkara yang dilakukan kaum musyrikin yang mereka sebut dengan ‘nasii’

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ (٣٦) إِنَّمَا النَّسِيءُ زِيَادَةٌ فِي الْكُفْرِ يُضَلُّ بِهِ الَّذِينَ كَفَرُوا يُحِلُّونَهُ عَامًا وَيُحَرِّمُونَهُ عَامًا لِيُوَاطِئُوا عِدَّةَ مَا حَرَّمَ اللَّهُ فَيُحِلُّوا مَا حَرَّمَ اللَّهُ زُيِّنَ لَهُمْ سُوءُ أَعْمَالِهِمْ وَاللَّهُ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ (٣٧

Terjemah Surat At Taubah Ayat 36-37

36. Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah[1] ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah[2] pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi[3], di antaranya ada empat bulan haram[4]. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu[5] dalam (bulan yang empat) itu[6], dan perangilah kaum musyrikin semuanya[7] sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya[8]. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa[9].

37. Sesungguhnya pengunduran (bulan Haram) itu[10] hanya menambah kekafiran[11]. Orang-orang disesatkan dengan (pengunduran) itu, mereka menghalalkannya suatu tahun dan mengharamkannya pada suatu tahun yang lain, agar mereka dapat menyesuaikan dengan bilangan yang diharamkan Allah[12], sekaligus mereka menghalalkan apa yang diharamkan Allah. (Oleh setan) dijadikan terasa indah bagi mereka perbuatan-perbuatan buruk mereka. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir[13].

Ayat 38-40: Kisah perang Tabuk, dorongan kepada kaum mukmin untuk berjihad bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan celaan kepada orang-orang yang tidak mau menolong Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا مَا لَكُمْ إِذَا قِيلَ لَكُمُ انْفِرُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ اثَّاقَلْتُمْ إِلَى الأرْضِ أَرَضِيتُمْ بِالْحَيَاةِ الدُّنْيَا مِنَ الآخِرَةِ فَمَا مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا فِي الآخِرَةِ إِلا قَلِيلٌ (٣٨) إِلا تَنْفِرُوا يُعَذِّبْكُمْ عَذَابًا أَلِيمًا وَيَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ وَلا تَضُرُّوهُ شَيْئًا وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (٣٩) إِلا تَنْصُرُوهُ فَقَدْ نَصَرَهُ اللَّهُ إِذْ أَخْرَجَهُ الَّذِينَ كَفَرُوا ثَانِيَ اثْنَيْنِ إِذْ هُمَا فِي الْغَارِ إِذْ يَقُولُ لِصَاحِبِهِ لا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا فَأَنْزَلَ اللَّهُ سَكِينَتَهُ عَلَيْهِ وَأَيَّدَهُ بِجُنُودٍ لَمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ الَّذِينَ كَفَرُوا السُّفْلَى وَكَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ الْعُلْيَا وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ (٤٠

Terjemah Surat At Taubah Ayat 38-40

38.[14] Wahai orang-orang yang beriman![15] Mengapa apabila dikatakan kepadamu, “Berangkatlah (untuk berperang) di jalan Allah,” kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu?[16] Apakah kamu lebih menyenangi kehidupan di dunia daripada kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini[17] (dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat hanyalah sedikit.

39. Jika kamu tidak berangkat (untuk berperang), niscaya Allah akan menghukum kamu dengan azab yang pedih[18] dan menggantikan kamu dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akan dapat merugikan-Nya sedikit pun[19]. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu[20].

40. Jika kamu tidak menolongnya (Muhammad)[21], sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir mengusirnya (dari Mekah)[22]; sedang dia salah seorang dari dua orang[23] ketika keduanya berada dalam gua, ketika itu dia berkata kepada sahabatnya[24], “Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.” Maka Allah menurunkan ketenangan[25] kepadanya (Muhammad)[26] dan membantu dengan bala tentara yang tidak terlihat olehmu[27], dan dia menjadikan seruan orang-orang kafir[28] itu rendah[29]. Dan seruan Allah[30] itulah yang tinggi. Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana[31].

, , , , , , , , , , , , , , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *