Tafsir Surah Ibrahim Ayat 13-22 – Dalam kesempatan kali ini admin ingin membagikan Tafsir Surah Ibrahim Ayat 13-22. Mungkin diantara sobat ada yang sudah mengerti atau memahami mengenai Tafsir Surah Ibrahim Ayat 13-22. Namun tidak bisa dipungkiri jika masih ada yang belum terlalu memahami atau bahkan belum mengerti sama sekali mengenai Tafsir Surah Ibrahim Ayat 13-22. Bagi sobat yang masih bingung mengenai Tafsir Surah Ibrahim Ayat 13-22, sobat bisa menyimak Tafsir Surah Ibrahim Ayat 13-22 di bawah ini untuk memahami lebih lanjut.
Tafsir Surah Ibrahim Ayat 13-22
Ayat 13-18: Akibat yang diderita oleh kaum yang menolak kebenaran
وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِرُسُلِهِمْ لَنُخْرِجَنَّكُمْ مِنْ أَرْضِنَا أَوْ لَتَعُودُنَّ فِي مِلَّتِنَا فَأَوْحَى إِلَيْهِمْ رَبُّهُمْ لَنُهْلِكَنَّ الظَّالِمِينَ (١٣) وَلَنُسْكِنَنَّكُمُ الأرْضَ مِنْ بَعْدِهِمْ ذَلِكَ لِمَنْ خَافَ مَقَامِي وَخَافَ وَعِيدِ (١٤)وَاسْتَفْتَحُوا وَخَابَ كُلُّ جَبَّارٍ عَنِيدٍ (١٥) مِنْ وَرَائِهِ جَهَنَّمُ وَيُسْقَى مِنْ مَاءٍ صَدِيدٍ (١٦) يَتَجَرَّعُهُ وَلا يَكَادُ يُسِيغُهُ وَيَأْتِيهِ الْمَوْتُ مِنْ كُلِّ مَكَانٍ وَمَا هُوَ بِمَيِّتٍ وَمِنْ وَرَائِهِ عَذَابٌ غَلِيظٌ (١٧) مَثَلُ الَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ أَعْمَالُهُمْ كَرَمَادٍ اشْتَدَّتْ بِهِ الرِّيحُ فِي يَوْمٍ عَاصِفٍ لا يَقْدِرُونَ مِمَّا كَسَبُوا عَلَى شَيْءٍ ذَلِكَ هُوَ الضَّلالُ الْبَعِيدُ (١٨
Terjemah Surat Ibrahim Ayat 13-18
13.[1] Orang-orang kafir berkata kepada rasul-rasul mereka[2], “Kami pasti akan mengusir kamu dari negeri kami atau kamu benar-benar kembali kepada agama kami[3].” Maka Tuhan mewahyukan kepada mereka, “Kami pasti akan membinasakan orang yang zalim itu.
14. Dan Kami pasti akan menempatkan kamu di negeri-negeri itu setelah mereka[4]. Yang demikian itu (adalah untuk) orang-orang yang takut (menghadap) ke hadirat-Ku[5] dan takut kepada ancaman-Ku.”
15. Dan mereka memohon diberi keputusan[6], dan binasalah[7] semua orang yang berlaku sewenang-wenang[8] lagi keras kepala,
16. Di hadapannya ada neraka Jahanam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah[9],
17. Diteguk-teguknya (air nanah itu)[10] dan dia hampir tidak bisa menelannya[11] dan datanglah (bahaya) maut kepadanya dari segenap penjuru, tetapi dia tidak juga mati, dan di hadapannya masih ada azab yang berat.