Tafsir Surah Ibrahim Ayat 23-34 – Dalam kesempatan kali ini admin ingin membagikan Tafsir Surah Ibrahim Ayat 23-34. Mungkin diantara sobat ada yang sudah mengerti atau memahami mengenai Tafsir Surah Ibrahim Ayat 23-34. Namun tidak bisa dipungkiri jika masih ada yang belum terlalu memahami atau bahkan belum mengerti sama sekali mengenai Tafsir Surah Ibrahim Ayat 23-34. Bagi sobat yang masih bingung mengenai Tafsir Surah Ibrahim Ayat 23-34, sobat bisa menyimak Tafsir Surah Ibrahim Ayat 23-34 di bawah ini untuk memahami lebih lanjut.
Tafsir Surah Ibrahim Ayat 23-34
Ayat 23-27: Perumpamaan dalam Al Qur’an merupakan pelajaran dan nasihat, dan penjelasan teguhnya kalimat yang haq dan batilnya kalimat yang batil
وَأُدْخِلَ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ تَحِيَّتُهُمْ فِيهَا سَلامٌ (٢٣) أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ (٢٤) تُؤْتِي أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍ بِإِذْنِ رَبِّهَا وَيَضْرِبُ اللَّهُ الأمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ (٢٥) وَمَثَلُ كَلِمَةٍ خَبِيثَةٍ كَشَجَرَةٍ خَبِيثَةٍ اجْتُثَّتْ مِنْ فَوْقِ الأرْضِ مَا لَهَا مِنْ قَرَارٍ (٢٦) يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الآخِرَةِ وَيُضِلُّ اللَّهُ الظَّالِمِينَ وَيَفْعَلُ اللَّهُ مَا يَشَاءُ (٢٧
Terjemah Surat Ibrahim Ayat 23-27
23. [1]Dan orang yang beriman dan beramal saleh[2] dimasukkan ke dalam surga-surga[3] yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya dengan seizin Tuhan mereka. Ucapan penghormatan mereka[4] dalam (surga) itu adalah salam[5].
24. Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik[6] seperti pohon yang baik[7], akarnya kuat dan cabangnya (menjulang) ke langit,
25. Pohon itu menghasilkan buahnya pada setiap waktu dengan seizin Tuhannya[8]. Dan Allah membuat perumpamaan itu untuk manusia agar mereka selalu ingat[9].
26. Dan perumpamaan kalimat yang buruk[10] seperti pohon yang buruk[11], yang telah dicabut akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikit pun[12].
27.[13] Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh[14] dalam kehidupan di dunia[15] dan di akhirat[16]; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim[17] dan berberbuat apa yang Dia kehendaki.