Tafsir Surah Yusuf Ayat 53-66 – Dalam kesempatan kali ini admin ingin membagikan Tafsir Surah Yusuf Ayat 53-66. Mungkin diantara sobat ada yang sudah mengerti atau memahami mengenai Tafsir Surah Yusuf Ayat 53-66. Namun tidak bisa dipungkiri jika masih ada yang belum terlalu memahami atau bahkan belum mengerti sama sekali mengenai Tafsir Surah Yusuf Ayat 53-66. Bagi sobat yang masih bingung mengenai Tafsir Surah Yusuf Ayat 53-66, sobat bisa menyimak Tafsir Surah Yusuf Ayat 53-66 di bawah ini untuk memahami lebih lanjut.
Tafsir Surah Yusuf Ayat 53-66
Ayat 53: Hawa nafsu mendorong kepada kejahatan kecuali nafsu yang dijaga oleh Allah
وَمَا أُبَرِّئُ نَفْسِي إِنَّ النَّفْسَ لأمَّارَةٌ بِالسُّوءِ إِلا مَا رَحِمَ رَبِّي إِنَّ رَبِّي غَفُورٌ رَحِيمٌ (٥٣
Terjemah Surat Yusuf Ayat 53
53.[1] Dan aku tidak menyatakan diriku bebas (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu[2] selalu mendorong kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku[3]. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun[4] lagi Maha Penyayang[5].
Ayat 54-57: Nabi Yusuf ‘alaihis salam diberi kekuasaan di bumi
وَقَالَ الْمَلِكُ ائْتُونِي بِهِ أَسْتَخْلِصْهُ لِنَفْسِي فَلَمَّا كَلَّمَهُ قَالَ إِنَّكَ الْيَوْمَ لَدَيْنَا مَكِينٌ أَمِينٌ (٥٤) قَالَ اجْعَلْنِي عَلَى خَزَائِنِ الأرْضِ إِنِّي حَفِيظٌ عَلِيمٌ (٥٥) وَكَذَلِكَ مَكَّنَّا لِيُوسُفَ فِي الأرْضِ يَتَبَوَّأُ مِنْهَا حَيْثُ يَشَاءُ نُصِيبُ بِرَحْمَتِنَا مَنْ نَشَاءُ وَلا نُضِيعُ أَجْرَ الْمُحْسِنِينَ (٥٦)وَلأجْرُ الآخِرَةِ خَيْرٌ لِلَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ (٥٧
Terjemah Surat Yusuf Ayat 55-57
54.[6] Dan raja berkata, “Bawalah dia (Yusuf) kepadaku, agar aku memilih dia (sebagai orang yang dekat) kepadaku[7].” Ketika dia (raja) telah bercakap-cakap dengan dia[8], dia (raja) berkata, “Sesungguhnya kamu (mulai) hari ini menjadi seorang yang berkedudukan tinggi di lingkungan kami dan dipercayai[9].”
55. Dia (Yusuf) berkata[10], “Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir)[11]; karena sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga[12], dan berpengetahuan.”
56. Dan demikianlah[13] Kami memberi kedudukan kepada Yusuf di negeri ini (Mesir); untuk tinggal di mana saja yang dia kehendaki[14]. Kami melimpahkan rahmat kepada siapa yang Kami kehendaki dan Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik[15].
57. Dan sungguh, pahala di akhirat itu lebih baik[16] bagi orang-orang yang beriman dan selalu bertakwa.