Tafsir Surah Yusuf Ayat 94-111 – Dalam kesempatan kali ini admin ingin membagikan Tafsir Surah Yusuf Ayat 94-111. Mungkin diantara sobat ada yang sudah mengerti atau memahami mengenai Tafsir Surah Yusuf Ayat 94-111. Namun tidak bisa dipungkiri jika masih ada yang belum terlalu memahami atau bahkan belum mengerti sama sekali mengenai Tafsir Surah Yusuf Ayat 94-111. Bagi sobat yang masih bingung mengenai Tafsir Surah Yusuf Ayat 94-111, sobat bisa menyimak Tafsir Surah Yusuf Ayat 94-111 di bawah ini untuk memahami lebih lanjut.
Tafsir Surah Yusuf Ayat 94-111
Ayat 94-101: Pertemuan Yusuf ‘alaihis salam dengan kedua orang tuanya, gembiranya bertemu setelah sekian lama menghilang, meminta doa orang tua, dan menyebutkan doa Nabi Yusuf ‘alaihis salam
وَلَمَّا فَصَلَتِ الْعِيرُ قَالَ أَبُوهُمْ إِنِّي لأجِدُ رِيحَ يُوسُفَ لَوْلا أَنْ تُفَنِّدُونِ (٩٤) قَالُوا تَاللَّهِ إِنَّكَ لَفِي ضَلالِكَ الْقَدِيمِ (٩٥) فَلَمَّا أَنْ جَاءَ الْبَشِيرُ أَلْقَاهُ عَلَى وَجْهِهِ فَارْتَدَّ بَصِيرًا قَالَ أَلَمْ أَقُلْ لَكُمْ إِنِّي أَعْلَمُ مِنَ اللَّهِ مَا لا تَعْلَمُونَ (٩٦) قَالُوا يَا أَبَانَا اسْتَغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا إِنَّا كُنَّا خَاطِئِينَ (٩٧) قَالَ سَوْفَ أَسْتَغْفِرُ لَكُمْ رَبِّي إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ (٩٨) فَلَمَّا دَخَلُوا عَلَى يُوسُفَ آوَى إِلَيْهِ أَبَوَيْهِ وَقَالَ ادْخُلُوا مِصْرَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ آمِنِينَ (٩٩) وَرَفَعَ أَبَوَيْهِ عَلَى الْعَرْشِ وَخَرُّوا لَهُ سُجَّدًا وَقَالَ يَا أَبَتِ هَذَا تَأْوِيلُ رُؤْيَايَ مِنْ قَبْلُ قَدْ جَعَلَهَا رَبِّي حَقًّا وَقَدْ أَحْسَنَ بِي إِذْ أَخْرَجَنِي مِنَ السِّجْنِ وَجَاءَ بِكُمْ مِنَ الْبَدْوِ مِنْ بَعْدِ أَنْ نَزَغَ الشَّيْطَانُ بَيْنِي وَبَيْنَ إِخْوَتِي إِنَّ رَبِّي لَطِيفٌ لِمَا يَشَاءُ إِنَّهُ هُوَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ (١٠٠) رَبِّ قَدْ آتَيْتَنِي مِنَ الْمُلْكِ وَعَلَّمْتَنِي مِنْ تَأْوِيلِ الأحَادِيثِ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ أَنْتَ وَلِيِّي فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ تَوَفَّنِي مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ (١٠١
Terjemah Surat Yusuf Ayat 94-101
94. Dan ketika kafilah itu telah keluar (dari negeri Mesir)[1], ayah mereka berkata[2], “Sesungguhnya aku mencium bau Yusuf[3], sekiranya kamu tidak menuduhku lemah akal (tentu kamu membenarkan aku).”
95. Mereka (keluarganya) berkata, “Demi Allah, sesungguhnya engkau masih dalam kekeliruanmu yang dahulu[4].”
96. Maka ketika telah tiba pembawa kabar gembira itu[5], maka diusapkannya (baju itu) ke wajahnya (Ya’kub), lalu dia dapat melihat kembali[6]. Dia (Ya’kub), “Bukankah telah aku katakan kepadamu, bahwa aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui.”
97. Mereka berkata, “Wahai ayah kami! Mohonkanlah ampunan untuk kami atas dosa-dosa kami, sesungguhnya kami adalah orang yang bersalah (berdosa).”
98. Dia (Ya’kub) berkata, “Aku akan memohonkan ampunan bagimu kepada Tuhanku. Sungguh, Dia Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang[7].”
99. Maka ketika mereka[8] masuk ke (tempat) Yusuf, dia merangkul (dan menyiapkan tempat untuk) kedua orang tuanya[9] seraya berkata, “Masuklah kamu ke negeri Mesir, insya Allah dalam keadaan aman[10].”