Tafsir Surah Thaha Ayat 17-37

Tafsir Surah Thaha Ayat 17-37 – Dalam kesempatan kali ini admin ingin membagikan Tafsir Surah Thaha Ayat 17-37. Mungkin diantara sobat ada yang sudah mengerti atau memahami mengenai Tafsir Surah Thaha Ayat 17-37. Namun tidak bisa dipungkiri jika masih ada yang belum terlalu memahami atau bahkan belum mengerti sama sekali mengenai Tafsir Surah Thaha Ayat 17-37. Bagi sobat yang masih bingung mengenai Tafsir Surah Thaha Ayat 17-37, sobat bisa menyimak Tafsir Surah Thaha Ayat 17-37 di bawah ini untuk memahami lebih lanjut.

Tafsir Surah Thaha Ayat 17-37

Ayat 17-37: Membicarakan tentang pembicaraan Allah Subhaanahu wa Ta’aala kepada Nabi Musa ‘alaihis salam dan penguatan-Nya kepada Nabi Musa ‘alaihis salam dengan mukjizat, serta perintah Allah kepada Nabi Musa ‘alaihis salam dan permohonan Nabi Musa ‘alaihis salam.

وَمَا تِلْكَ بِيَمِينِكَ يَا مُوسَى (١٧) قَالَ هِيَ عَصَايَ أَتَوَكَّأُ عَلَيْهَا وَأَهُشُّ بِهَا عَلَى غَنَمِي وَلِيَ فِيهَا مَآرِبُ أُخْرَى (١٨) قَالَ أَلْقِهَا يَا مُوسَى (١٩) فَأَلْقَاهَا فَإِذَا هِيَ حَيَّةٌ تَسْعَى (٢٠) قَالَ خُذْهَا وَلا تَخَفْ سَنُعِيدُهَا سِيرَتَهَا الأولَى (٢١) وَاضْمُمْ يَدَكَ إِلَى جَنَاحِكَ تَخْرُجْ بَيْضَاءَ مِنْ غَيْرِ سُوءٍ آيَةً أُخْرَى (٢٢) لِنُرِيَكَ مِنْ آيَاتِنَا الْكُبْرَى (٢٣) اذْهَبْ إِلَى فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَى (٢٤) قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي (٢٥) وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي (٢٦) وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي (٢٧)يَفْقَهُوا قَوْلِي (٢٨)وَاجْعَلْ لِي وَزِيرًا مِنْ أَهْلِي (٢٩)هَارُونَ أَخِي (٣٠) اشْدُدْ بِهِ أَزْرِي (٣١) وَأَشْرِكْهُ فِي أَمْرِي (٣٢)كَيْ نُسَبِّحَكَ كَثِيرًا (٣٣) وَنَذْكُرَكَ كَثِيرًا (٣٤) إِنَّكَ كُنْتَ بِنَا بَصِيرًا (٣٥)قَالَ قَدْ أُوتِيتَ سُؤْلَكَ يَا مُوسَى (٣٦) وَلَقَدْ مَنَنَّا عَلَيْكَ مَرَّةً أُخْرَى (٣٧

17. “[1]Apakah yang ada di tangan kananmu, wahai Musa[2]?”

18. Dia (Musa) berkata, “Ini adalah tongkatku, aku bertumpu padanya[3], dan aku merontokkan (daun-daun) dengannya untuk (makanan) kambingku[4], dan bagiku masih ada lagi manfaat yang lain[5].”

19. Allah berfirman, “Lemparkanlah ia, wahai Musa!”

20. Lalu (Musa) melemparkan tongkat itu, maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang merayap dengan cepat[6].

21. Dia (Allah) berfirman, “Peganglah ia dan jangan takut[7], Kami akan mengembalikannya kepada keadaannya semula[8],

22. Dan kepitkanlah tanganmu[9] ke ketiakmu, niscaya ia keluar menjadi putih (bercahaya) tanpa cacat, sebagai mukjizat yang lain[10],

, , , , , , , , , , , , , , , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *