Tafsir Surah Thaha Ayat 38-55 – Dalam kesempatan kali ini admin ingin membagikan Tafsir Surah Thaha Ayat 38-55. Mungkin diantara sobat ada yang sudah mengerti atau memahami mengenai Tafsir Surah Thaha Ayat 38-55. Namun tidak bisa dipungkiri jika masih ada yang belum terlalu memahami atau bahkan belum mengerti sama sekali mengenai Tafsir Surah Thaha Ayat 38-55. Bagi sobat yang masih bingung mengenai Tafsir Surah Thaha Ayat 38-55, sobat bisa menyimak Tafsir Surah Thaha Ayat 38-55 di bawah ini untuk memahami lebih lanjut.
Tafsir Surah Thaha Ayat 38-55
Ayat 38-48: Membicarakan tentang perhatian Allah Subhaanahu wa Ta’aala kepada setiap orang yang memikul beban risalah, penjelasan sayangnya ibu dan kelembutannya kepada anak, dan perintah kepada Nabi Musa ‘alaihis salam dan Nabi Harun ‘alaihis salam untuk menghadap Fir’aun.
إِذْ أَوْحَيْنَا إِلَى أُمِّكَ مَا يُوحَى (٣٨) أَنِ اقْذِفِيهِ فِي التَّابُوتِ فَاقْذِفِيهِ فِي الْيَمِّ فَلْيُلْقِهِ الْيَمُّ بِالسَّاحِلِ يَأْخُذْهُ عَدُوٌّ لِي وَعَدُوٌّ لَهُ وَأَلْقَيْتُ عَلَيْكَ مَحَبَّةً مِنِّي وَلِتُصْنَعَ عَلَى عَيْنِي (٣٩) إِذْ تَمْشِي أُخْتُكَ فَتَقُولُ هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَى مَنْ يَكْفُلُهُ فَرَجَعْنَاكَ إِلَى أُمِّكَ كَيْ تَقَرَّ عَيْنُهَا وَلا تَحْزَنَ وَقَتَلْتَ نَفْسًا فَنَجَّيْنَاكَ مِنَ الْغَمِّ وَفَتَنَّاكَ فُتُونًا فَلَبِثْتَ سِنِينَ فِي أَهْلِ مَدْيَنَ ثُمَّ جِئْتَ عَلَى قَدَرٍ يَا مُوسَى (٤٠) وَاصْطَنَعْتُكَ لِنَفْسِي (٤١)اذْهَبْ أَنْتَ وَأَخُوكَ بِآيَاتِي وَلا تَنِيَا فِي ذِكْرِي (٤٢)اذْهَبَا إِلَى فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَى (٤٣) فَقُولا لَهُ قَوْلا لَيِّنًا لَعَلَّهُ يَتَذَكَّرُ أَوْ يَخْشَى (٤٤) قَالا رَبَّنَا إِنَّنَا نَخَافُ أَنْ يَفْرُطَ عَلَيْنَا أَوْ أَنْ يَطْغَى (٤٥) قَالَ لا تَخَافَا إِنَّنِي مَعَكُمَا أَسْمَعُ وَأَرَى (٤٦)فَأْتِيَاهُ فَقُولا إِنَّا رَسُولا رَبِّكَ فَأَرْسِلْ مَعَنَا بَنِي إِسْرَائِيلَ وَلا تُعَذِّبْهُمْ قَدْ جِئْنَاكَ بِآيَةٍ مِنْ رَبِّكَ وَالسَّلامُ عَلَى مَنِ اتَّبَعَ الْهُدَى (٤٧) إِنَّا قَدْ أُوحِيَ إِلَيْنَا أَنَّ الْعَذَابَ عَلَى مَنْ كَذَّبَ وَتَوَلَّى (٤٨
Terjemah Surat Thaha Ayat 38-48
38. (yaitu) ketika Kami mengilhamkan kepada ibumu sesuatu yang diilhamkan[1],
39. (yaitu), letakkanlah dia (Musa) dalam peti, kemudian hanyutkanlah dia ke sungai (Nil), maka biarlah (arus) sungai itu membawanya ke tepi, dia akan diambil oleh (Fir’aun) musuh-Ku dan musuhnya. Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku[2], dan agar engkau diasuh di bawah pengawasan-Ku,
40. (yaitu) ketika saudara perempuanmu berjalan[3], lalu dia berkata (kepada keluarga Fir’aun), “Bolehkah saya menunjukkan kepadamu orang yang akan memeliharanya?” Maka Kami mengembalikanmu kepada ibumu, agar senang hatinya dan tidak bersedih hati. Dan engkau pernah membunuh seseorang[4], lalu Kami selamatkan engkau dari kesulitan yang besar dan Kami telah mencobamu dengan beberapa cobaan (yang berat)[5]; lalu engkau tinggal beberapa tahun di antara penduduk Madyan[6], kemudian engkau, wahai Musa, datang menurut waktu yang ditetapkan[7],
41. Dan Aku telah memilihmu (menjadi rasul) untuk diri-Ku[8].
42. Pergilah engkau beserta saudaramu dengan membawa tanda-tanda (kekuasaan)-Ku[9], dan janganlah kamu berdua lalai mengingat-Ku[10];
43. Pergilah kamu berdua kepada Fir’aun, karena dia benar-benar telah melampaui batas[11];