Tafsir Surah Thaha Ayat 95-113 – Dalam kesempatan kali ini admin ingin membagikan Tafsir Surah Thaha Ayat 95-113. Mungkin diantara sobat ada yang sudah mengerti atau memahami mengenai Tafsir Surah Thaha Ayat 95-113. Namun tidak bisa dipungkiri jika masih ada yang belum terlalu memahami atau bahkan belum mengerti sama sekali mengenai Tafsir Surah Thaha Ayat 95-113. Bagi sobat yang masih bingung mengenai Tafsir Surah Thaha Ayat 95-113, sobat bisa menyimak Tafsir Surah Thaha Ayat 95-113 di bawah ini untuk memahami lebih lanjut.
Tafsir Surah Thaha Ayat 95-113
Ayat 95-98: Hardikan Musa ‘alaihis salam terhadap Samiri, hukuman yang ditimpakan kepada Samiri, setiap ibadah yang ditujukan kepada selain Allah adalah batil, keutamaan marah karena Allah ketika larangan-Nya dilanggar, dan bahwa ibadah itu hanya ditujukan kepada Allah Subhaanahu wa Ta’aala saja.
قَالَ فَمَا خَطْبُكَ يَا سَامِرِيُّ (٩٥) قَالَ بَصُرْتُ بِمَا لَمْ يَبْصُرُوا بِهِ فَقَبَضْتُ قَبْضَةً مِنْ أَثَرِ الرَّسُولِ فَنَبَذْتُهَا وَكَذَلِكَ سَوَّلَتْ لِي نَفْسِي (٩٦) قَالَ فَاذْهَبْ فَإِنَّ لَكَ فِي الْحَيَاةِ أَنْ تَقُولَ لا مِسَاسَ وَإِنَّ لَكَ مَوْعِدًا لَنْ تُخْلَفَهُ وَانْظُرْ إِلَى إِلَهِكَ الَّذِي ظَلْتَ عَلَيْهِ عَاكِفًا لَنُحَرِّقَنَّهُ ثُمَّ لَنَنْسِفَنَّهُ فِي الْيَمِّ نَسْفًا (٩٧) إِنَّمَا إِلَهُكُمُ اللَّهُ الَّذِي لا إِلَهَ إِلا هُوَ وَسِعَ كُلَّ شَيْءٍ عِلْمًا (٩٨
Terjemah Surat Thaha Ayat 95-98
95. Musa berkata, “Apakah yang mendorongmu (berbuat demikian) wahai Samiri?”
96. Dia (Samiri) menjawab, “Aku mengetahui sesuatu yang tidak mereka ketahui[1], jadi aku ambil segenggam (tanah dari) jejak rasul[2] lalu aku melemparkannya (ke dalam api itu), demikianlah nafsuku membujukku.”
97. Dia (Musa) berkata, “Pergilah kau! Maka sesungguhnya di dalam kehidupan di dunia engkau (hanya dapat) mengatakan, “Janganlah menyentuh (aku)[3].” Dan engkau pasti mendapat (hukuman) yang telah dijanjikan (di akhirat) yang tidak akan dapat engkau hindari, dan lihatlah Tuhanmu itu yang engkau tetap menyembahnya. Kami pasti akan membakarnya, kemudian sungguh kami akan menghamburkannya (abunya) ke dalam laut (berserakan)[4].
98. [5]Sungguh, Tuhan yang berhak kamu ibadahi hanyalah Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Dia. Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu.”
Ayat 99-104: Kisah umat-umat terdahulu merupakan peringatan bagi manusia, Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia, dan kehidupan dunia yang sebentar.
كَذَلِكَ نَقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ أَنْبَاءِ مَا قَدْ سَبَقَ وَقَدْ آتَيْنَاكَ مِنْ لَدُنَّا ذِكْرًا (٩٩) مَنْ أَعْرَضَ عَنْهُ فَإِنَّهُ يَحْمِلُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وِزْرًا (١٠٠)خَالِدِينَ فِيهِ وَسَاءَ لَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حِمْلا (١٠١) يَوْمَ يُنْفَخُ فِي الصُّورِ وَنَحْشُرُ الْمُجْرِمِينَ يَوْمَئِذٍ زُرْقًا (١٠٢) يَتَخَافَتُونَ بَيْنَهُمْ إِنْ لَبِثْتُمْ إِلا عَشْرًا (١٠٣) نَحْنُ أَعْلَمُ بِمَا يَقُولُونَ إِذْ يَقُولُ أَمْثَلُهُمْ طَرِيقَةً إِنْ لَبِثْتُمْ إِلا يَوْمًا (١٠٤
Terjemah Surat Thaha Ayat 99-104