Tafsir Surah Al Ankabut Ayat 1-13 – Dalam kesempatan kali ini admin ingin membagikan Tafsir Surah Al Ankabut Ayat 1-13. Mungkin diantara sobat ada yang sudah mengerti atau memahami mengenai Tafsir Surah Al Ankabut Ayat 1-13. Namun tidak bisa dipungkiri jika masih ada yang belum terlalu memahami atau bahkan belum mengerti sama sekali mengenai Tafsir Surah Al Ankabut Ayat 1-13. Bagi sobat yang masih bingung mengenai Tafsir Surah Al Ankabut Ayat 1-13, sobat bisa menyimak Tafsir Surah Al Ankabut Ayat 1-13 di bawah ini untuk memahami lebih lanjut.
Tafsir Surah Al Ankabut Ayat 1-13
Surah Al ‘Ankabut (Laba-Laba)
Surah ke-29. 69 ayat. Makkiyyah
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Ayat 1-7: Kehidupan dunia adalah tempat ujian, hikmah adanya ujian, dan bahwa balasan disesuaikan jenis amalan.
الم (١)أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لا يُفْتَنُونَ (٢)وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ (٣) أَمْ حَسِبَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ السَّيِّئَاتِ أَنْ يَسْبِقُونَا سَاءَ مَا يَحْكُمُونَ (٤) مَنْ كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ اللَّهِ فَإِنَّ أَجَلَ اللَّهِ لآتٍ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ (٥) وَمَنْ جَاهَدَ فَإِنَّمَا يُجَاهِدُ لِنَفْسِهِ إِنَّ اللَّهَ لَغَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ (٦) وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَنُكَفِّرَنَّ عَنْهُمْ سَيِّئَاتِهِمْ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَحْسَنَ الَّذِي كَانُوا يَعْمَلُونَ (٧
Terjemah Surat Al Ankabut Ayat 1-7
1. Alif laam miim.
2. [1]Apakah manusia mengira bahwa mereka dibiarkan hanya dengan mengatakan, “Kami telah beriman,” dan mereka tidak diuji[2]?
3. Dan sungguh, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yang dusta.
4. Ataukah orang-orang yang mengerjakan kejahatan[3] itu mengira bahwa mereka akan luput (dari azab) kami[4]? Sangatlah buruk apa yang mereka tetapkan itu[5]!
5. [6]Barang siapa mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah pasti datang[7]. Dan Dia Yang Maha Mendengar[8] lagi Maha Mengetahui[9].