Tafsir Surah Al Qashasah Ayat 76-88 – Dalam kesempatan kali ini admin ingin membagikan Tafsir Surah Al Qashasah Ayat 76-88. Mungkin diantara sobat ada yang sudah mengerti atau memahami mengenai Tafsir Surah Al Qashasah Ayat 76-88. Namun tidak bisa dipungkiri jika masih ada yang belum terlalu memahami atau bahkan belum mengerti sama sekali mengenai Tafsir Surah Al Qashasah Ayat 76-88. Bagi sobat yang masih bingung mengenai Tafsir Surah Al Qashasah Ayat 76-88, sobat bisa menyimak Tafsir Surah Al Qashasah Ayat 76-88 di bawah ini untuk memahami lebih lanjut.
Tafsir Surah Al Qashasah Ayat 76-88
Ayat 76-80: Kisah Karun dan kesombongannya, dan peringatan agar tidak tertipu dengan kesenangan dunia yang sementara.
إِنَّ قَارُونَ كَانَ مِنْ قَوْمِ مُوسَى فَبَغَى عَلَيْهِمْ وَآتَيْنَاهُ مِنَ الْكُنُوزِ مَا إِنَّ مَفَاتِحَهُ لَتَنُوءُ بِالْعُصْبَةِ أُولِي الْقُوَّةِ إِذْ قَالَ لَهُ قَوْمُهُ لا تَفْرَحْ إِنَّ اللَّهَ لا يُحِبُّ الْفَرِحِينَ (٧٦) وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الآخِرَةَ وَلا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ وَلا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الأرْضِ إِنَّ اللَّهَ لا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ (٧٧) قَالَ إِنَّمَا أُوتِيتُهُ عَلَى عِلْمٍ عِنْدِي أَوَلَمْ يَعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ قَدْ أَهْلَكَ مِنْ قَبْلِهِ مِنَ الْقُرُونِ مَنْ هُوَ أَشَدُّ مِنْهُ قُوَّةً وَأَكْثَرُ جَمْعًا وَلا يُسْأَلُ عَنْ ذُنُوبِهِمُ الْمُجْرِمُونَ (٧٨) فَخَرَجَ عَلَى قَوْمِهِ فِي زِينَتِهِ قَالَ الَّذِينَ يُرِيدُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا يَا لَيْتَ لَنَا مِثْلَ مَا أُوتِيَ قَارُونُ إِنَّهُ لَذُو حَظٍّ عَظِيمٍ (٧٩) وَقَالَ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ وَيْلَكُمْ ثَوَابُ اللَّهِ خَيْرٌ لِمَنْ آمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا وَلا يُلَقَّاهَا إِلا الصَّابِرُونَ (٨٠
Terjemah Surat Al Qashash Ayat 76-80
76. [1]Sesungguhnya Karun termasuk kaum Musa[2], tetapi dia berlaku zalim terhadap mereka[3], dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat[4]. (Ingatlah) ketika kaumnya[5] berkata kepadanya, “Janganlah engkau terlalu bangga[6]. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang membanggakan diri.”
77. [7]Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu[8], tetapi jangan lupakan bagianmu di dunia[9] dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi[10]. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan.
78. Dia (Karun) berkata[11], “Sesungguhnya aku diberi harta itu, semata-mata karena ilmu yang ada padaku[12].” [13]Tidakkah dia tahu, bahwa Allah telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta?[14] Dan orang-orang yang berdosa itu tidak perlu ditanya tentang dosa-dosa mereka[15].
79. [16]Maka keluarlah dia (Karun) kepada kaumnya dengan kemegahannya[17]. Orang-orang yang menginginkan kehidupan dunia[18] berkata, “Mudah-mudahan kita mempunyai harta kekayaan seperti apa yang telah diberikan kepada Karun, sesungguhnya dia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar[19].”
80. Tetapi orang-orang yang dianugerahi ilmu[20] berkata[21], “Celakalah kamu! Ketahuilah, pahala Allah[22] lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh[23], dan (pahala yang besar)[24] itu hanya diperoleh oleh orang-orang yang sabar[25].”