Tafsir Surah An Naml Ayat 67-81

Tafsir Surah An Naml Ayat 67-81 – Dalam kesempatan kali ini admin ingin membagikan Tafsir Surah An Naml Ayat 67-81. Mungkin diantara sobat ada yang sudah mengerti atau memahami mengenai Tafsir Surah An Naml Ayat 67-81. Namun tidak bisa dipungkiri jika masih ada yang belum terlalu memahami atau bahkan belum mengerti sama sekali mengenai Tafsir Surah An Naml Ayat 67-81. Bagi sobat yang masih bingung mengenai Tafsir Surah An Naml Ayat 67-81, sobat bisa menyimak Tafsir Surah An Naml Ayat 67-81 di bawah ini untuk memahami lebih lanjut.

Tafsir Surah An Naml Ayat 67-81

Ayat 67-75: Keingkaran orang-orang kafir terhadap hari kebangkitan padahal banyak bukti-buktinya, dan penjelasan bahwa yang gaib hanya diketahui oleh Allah Subhaanahu wa Ta’aala.

وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَئِذَا كُنَّا تُرَابًا وَآبَاؤُنَا أَئِنَّا لَمُخْرَجُونَ (٦٧)لَقَدْ وُعِدْنَا هَذَا نَحْنُ وَآبَاؤُنَا مِنْ قَبْلُ إِنْ هَذَا إِلا أَسَاطِيرُ الأوَّلِينَ (٦٨)قُلْ سِيرُوا فِي الأرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُجْرِمِينَ (٦٩)وَلا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَلا تَكُنْ فِي ضَيْقٍ مِمَّا يَمْكُرُونَ (٧٠) وَيَقُولُونَ مَتَى هَذَا الْوَعْدُ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ (٧١) قُلْ عَسَى أَنْ يَكُونَ رَدِفَ لَكُمْ بَعْضُ الَّذِي تَسْتَعْجِلُونَ (٧٢) وَإِنَّ رَبَّكَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لا يَشْكُرُونَ (٧٣) وَإِنَّ رَبَّكَ لَيَعْلَمُ مَا تُكِنُّ صُدُورُهُمْ وَمَا يُعْلِنُونَ (٧٤) وَمَا مِنْ غَائِبَةٍ فِي السَّمَاءِ وَالأرْضِ إِلا فِي كِتَابٍ مُبِينٍ (٧٥

Terjemah Surat An Naml Ayat 67-75

67. Dan orang-orang yang kafir berkata[1], “Setelah kita menjadi tanah dan (begitu pula) nenek moyang kita, apa benar kita akan dikeluarkan (dari kubur)[2]?

68. Sejak dahulu kami telah diberi ancaman dengan ini (hari kebangkitan); kami dan nenek moyang kami[3]. Sebenarnya ini hanyalah dongeng orang terdahulu.”

69. [4]Katakanlah (Muhammad), “Berjalanlah kamu di bumi, lalu perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berdosa[5].

70. [6]Dan janganlah engkau bersedih hati terhadap mereka, dan janganlah (dadamu) merasa sempit terhadap upaya tipu daya mereka.”

71. Dan mereka[7] (orang kafir) berkata, “Kapankah datangnya janji (azab itu), jika kamu orang yang benar[8].”

, , , , , , , , , , , , , , , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *