Tafsir Surah Luqman Ayat 20-34

Tafsir Surah Luqman Ayat 20-34 – Dalam kesempatan kali ini admin ingin membagikan Tafsir Surah Luqman Ayat 20-34. Mungkin diantara sobat ada yang sudah mengerti atau memahami mengenai Tafsir Surah Luqman Ayat 20-34. Namun tidak bisa dipungkiri jika masih ada yang belum terlalu memahami atau bahkan belum mengerti sama sekali mengenai Tafsir Surah Luqman Ayat 20-34. Bagi sobat yang masih bingung mengenai Tafsir Surah Luqman Ayat 20-34, sobat bisa menyimak Tafsir Surah Luqman Ayat 20-34 di bawah ini untuk memahami lebih lanjut.

Tafsir Surah Luqman Ayat 20-34

Ayat 20-25: Perintah memikirkan dan memperhatikan nikmat-nikmat Allah Subhaanahu wa Ta’aala, tercelanya taqlid buta dan penjelasan tentang keadaan orang mukmin dan orang kafir.

أَلَمْ تَرَوْا أَنَّ اللَّهَ سَخَّرَ لَكُمْ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ وَأَسْبَغَ عَلَيْكُمْ نِعَمَهُ ظَاهِرَةً وَبَاطِنَةً وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يُجَادِلُ فِي اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَلا هُدًى وَلا كِتَابٍ مُنِيرٍ (٢٠) وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اتَّبِعُوا مَا أَنْزَلَ اللَّهُ قَالُوا بَلْ نَتَّبِعُ مَا وَجَدْنَا عَلَيْهِ آبَاءَنَا أَوَلَوْ كَانَ الشَّيْطَانُ يَدْعُوهُمْ إِلَى عَذَابِ السَّعِيرِ (٢١) وَمَنْ يُسْلِمْ وَجْهَهُ إِلَى اللَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى وَإِلَى اللَّهِ عَاقِبَةُ الأمُورِ (٢٢)وَمَنْ كَفَرَ فَلا يَحْزُنْكَ كُفْرُهُ إِلَيْنَا مَرْجِعُهُمْ فَنُنَبِّئُهُمْ بِمَا عَمِلُوا إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ (٢٣) نُمَتِّعُهُمْ قَلِيلا ثُمَّ نَضْطَرُّهُمْ إِلَى عَذَابٍ غَلِيظٍ (٢٤) وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ مَنْ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ لَيَقُولُنَّ اللَّهُ قُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لا يَعْلَمُونَ (٢٥

Terjemah Surat Luqman Ayat 20-25

20. [1]Tidakkah kamu memperhatikan[2] bahwa Allah telah menundukkan apa yang ada di langit[3] dan apa yang di bumi[4] untuk (kepentingan)mu dan menyempurnakan nikmat-Nya untukmu lahir[5] dan batin[6]. Tetapi[7] di antara manusia ada[8] yang membantah tentang (keesaan) Allah[9] tanpa ilmu atau petunjuk[10] dan tanpa kitab yang memberi penerangan[11].

21. Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Ikutilah apa yang diturunkan Allah[12]!” Mereka menjawab[13], “(Tidak), tetapi kami (hanya) mengikuti kebiasaan yang kami dapati dari nenek moyang kami[14].” [15]Apakah mereka (akan mengikuti nenek moyang mereka) walaupun sebenarnya setan menyeru mereka ke dalam azab api yang menyala-nyala (neraka)[16]?

22. Dan barang siapa berserah diri kepada Allah[17], sedang dia orang yang berbuat kebaikan[18], maka sesungguhnya dia telah berpegang kepada buhul (tali) yang kokoh[19]. Hanya kepada Allah kesudahan segala urusan[20].

23. Dan barang siapa kafir maka kekafirannya itu janganlah menyedihkanmu (Muhammad)[21]. Hanya kepada Kami tempat kembali mereka, lalu Kami beritakan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan[22]. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati.[23]

24. Kami biarkan mereka bersenang-senang sebentar[24], kemudian Kami paksa mereka[25] (masuk) ke dalam azab yang keras[26].

, , , , , , , , , , , , , , , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *