Tafsir Surah Yasin Ayat 33-47 – Dalam kesempatan kali ini admin ingin membagikan Tafsir Surah Yasin Ayat 33-47. Mungkin diantara sobat ada yang sudah mengerti atau memahami mengenai Tafsir Surah Yasin Ayat 33-47. Namun tidak bisa dipungkiri jika masih ada yang belum terlalu memahami atau bahkan belum mengerti sama sekali mengenai Tafsir Surah Yasin Ayat 33-47. Bagi sobat yang masih bingung mengenai Tafsir Surah Yasin Ayat 33-47, sobat bisa menyimak Tafsir Surah Yasin Ayat 33-47 di bawah ini untuk memahami lebih lanjut.
Tafsir Surah Yasin Ayat 33-47
Ayat 33-40: Tanda-tanda kekuasaan Allah Subhaanahu wa Ta’aala dan keesaan-Nya.
وَآيَةٌ لَهُمُ الأرْضُ الْمَيْتَةُ أَحْيَيْنَاهَا وَأَخْرَجْنَا مِنْهَا حَبًّا فَمِنْهُ يَأْكُلُونَ (٣٣) وَجَعَلْنَا فِيهَا جَنَّاتٍ مِنْ نَخِيلٍ وَأَعْنَابٍ وَفَجَّرْنَا فِيهَا مِنَ الْعُيُونِ (٣٤) لِيَأْكُلُوا مِنْ ثَمَرِهِ وَمَا عَمِلَتْهُ أَيْدِيهِمْ أَفَلا يَشْكُرُونَ (٣٥) سُبْحَانَ الَّذِي خَلَقَ الأزْوَاجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنْبِتُ الأرْضُ وَمِنْ أَنْفُسِهِمْ وَمِمَّا لا يَعْلَمُونَ (٣٦) وَآيَةٌ لَهُمُ اللَّيْلُ نَسْلَخُ مِنْهُ النَّهَارَ فَإِذَا هُمْ مُظْلِمُونَ (٣٧) وَالشَّمْسُ تَجْرِي لِمُسْتَقَرٍّ لَهَا ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ (٣٨) وَالْقَمَرَ قَدَّرْنَاهُ مَنَازِلَ حَتَّى عَادَ كَالْعُرْجُونِ الْقَدِيمِ (٣٩) لا الشَّمْسُ يَنْبَغِي لَهَا أَنْ تُدْرِكَ الْقَمَرَ وَلا اللَّيْلُ سَابِقُ النَّهَارِ وَكُلٌّ فِي فَلَكٍ يَسْبَحُونَ (٤٠
Terjemah Surat Yasin Ayat 33-47
33. Dan suatu tanda[1] (kebesaran Allah) bagi mereka adalah bumi yang mati (tandus). Kami hidupkan bumi itu[2] dan Kami keluarkan darinya biji-bijian[3], maka dari (biji-bijian) itu mereka makan.
34. Dan Kami jadikan padanya di bumi itu kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air,
35. Agar mereka dapat makan dari buahnya, dan dari hasil usaha tangan mereka[4]. Maka mengapa mereka tidak bersyukur[5]?
36. Mahasuci Allah[6] yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi[7] dan dari diri mereka sendiri[8] maupun dari apa yang tidak mereka ketahui[9].
37. Dan suatu tanda (kekuasaan Allah) bagi mereka[10] adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu[11], maka seketika itu mereka (berada) dalam kegelapan,