Tafsir Surah Az Zukhruf Ayat 57-66 – Dalam kesempatan kali ini admin ingin membagikan Tafsir Surah Az Zukhruf Ayat 57-66. Mungkin diantara sobat ada yang sudah mengerti atau memahami mengenai Tafsir Surah Az Zukhruf Ayat 57-66. Namun tidak bisa dipungkiri jika masih ada yang belum terlalu memahami atau bahkan belum mengerti sama sekali mengenai Tafsir Surah Az Zukhruf Ayat 57-66. Bagi sobat yang masih bingung mengenai Tafsir Surah Az Zukhruf Ayat 57-66, sobat bisa menyimak Tafsir Surah Az Zukhruf Ayat 57-66 di bawah ini untuk memahami lebih lanjut.
Tafsir Surah Az Zukhruf Ayat 57-66
Ayat 57-66: Ajakan Nabi Isa ‘alaihis salam kepada kaumnya agar beribadah kepada Allah Subhaanahu wa Ta’aala, batilnya sangkaan golongan-golongan sesat terhadap Nabi Isa ‘alaihis salam, dan ancaman bagi orang-orang kafir dengan azab pada hari Kiamat.
وَلَمَّا ضُرِبَ ابْنُ مَرْيَمَ مَثَلا إِذَا قَوْمُكَ مِنْهُ يَصِدُّونَ (٥٧) وَقَالُوا أَآلِهَتُنَا خَيْرٌ أَمْ هُوَ مَا ضَرَبُوهُ لَكَ إِلا جَدَلا بَلْ هُمْ قَوْمٌ خَصِمُونَ (٥٨) إِنْ هُوَ إِلا عَبْدٌ أَنْعَمْنَا عَلَيْهِ وَجَعَلْنَاهُ مَثَلا لِبَنِي إِسْرَائِيلَ (٥٩)وَلَوْ نَشَاءُ لَجَعَلْنَا مِنْكُمْ مَلائِكَةً فِي الأرْضِ يَخْلُفُونَ (٦٠) وَإِنَّهُ لَعِلْمٌ لِلسَّاعَةِ فَلا تَمْتَرُنَّ بِهَا وَاتَّبِعُونِ هَذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيمٌ (٦١) وَلا يَصُدَّنَّكُمُ الشَّيْطَانُ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ (٦٢) وَلَمَّا جَاءَ عِيسَى بِالْبَيِّنَاتِ قَالَ قَدْ جِئْتُكُمْ بِالْحِكْمَةِ وَلأبَيِّنَ لَكُمْ بَعْضَ الَّذِي تَخْتَلِفُونَ فِيهِ فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ (٦٣) إِنَّ اللَّهَ هُوَ رَبِّي وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ هَذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيمٌ (٦٤) فَاخْتَلَفَ الأحْزَابُ مِنْ بَيْنِهِمْ فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْ عَذَابِ يَوْمٍ أَلِيمٍ (٦٥) هَلْ يَنْظُرُونَ إِلا السَّاعَةَ أَنْ تَأْتِيَهُمْ بَغْتَةً وَهُمْ لا يَشْعُرُونَ (٦٦
Tafsir Surat Az Zukhruf Ayat 57-66
57. [1]Dan ketika putra Maryam (Isa) dijadikan perumpamaan, tiba-tiba kaummu (suku Quraisy) bersorak karenanya.
58. Dan mereka berkata, “Manakah yang lebih baik, tuhan-tuhan kami atau dia (Isa)?” Mereka tidak memberikan (perumpamaan itu) kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja; sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar[2].
59. Dia (Isa) tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan nikmat (kenabian) kepadanya, dan Kami jadikan dia[3] sebagai tanda contoh bagi Bani lsrail[4].
60. Dan sekiranya Kami menghendaki, niscaya Kami jadikan sebagai gantimu di muka bumi malaikat-malaikat yang turun temurun[5].
61. Dan sungguh, dia (Isa) benar-benar menjadi pertanda akan datangnya hari Kiamat[6]. Karena itu, janganlah kamu ragu-ragu tentang (Kiamat) itu[7] dan ikutilah aku[8]. Inilah jalan yang lurus[9].