Tafsir Surah Al Munafiqun Ayat 1-11 – Dalam kesempatan kali ini admin ingin membagikan Tafsir Surah Al Munafiqun Ayat 1-11. Mungkin diantara sobat ada yang sudah mengerti atau memahami mengenai Tafsir Surah Al Munafiqun Ayat 1-11. Namun tidak bisa dipungkiri jika masih ada yang belum terlalu memahami atau bahkan belum mengerti sama sekali mengenai Tafsir Surah Al Munafiqun Ayat 1-11. Bagi sobat yang masih bingung mengenai Tafsir Surah Al Munafiqun Ayat 1-11, sobat bisa menyimak Tafsir Surah Al Munafiqun Ayat 1-11 di bawah ini untuk memahami lebih lanjut.
Tafsir Surah Al Munafiqun Ayat 1-11
Surah Al Munafiqun (Orang-Orang Munafik)
Surah ke-63. 11 ayat. Madaniyyah
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Ayat 1-4: Akhlak dan sifat kaum munafik, persekongkolan yang mereka lakukan terhadap Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan kaum mukmin, dan peringatan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan kaum mukmin agar berhati-hati terhadap mereka.
إِذَا جَاءَكَ الْمُنَافِقُونَ قَالُوا نَشْهَدُ إِنَّكَ لَرَسُولُ اللَّهِ وَاللَّهُ يَعْلَمُ إِنَّكَ لَرَسُولُهُ وَاللَّهُ يَشْهَدُ إِنَّ الْمُنَافِقِينَ لَكَاذِبُونَ (١) اتَّخَذُوا أَيْمَانَهُمْ جُنَّةً فَصَدُّوا عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ إِنَّهُمْ سَاءَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (٢) ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ آمَنُوا ثُمَّ كَفَرُوا فَطُبِعَ عَلَى قُلُوبِهِمْ فَهُمْ لا يَفْقَهُونَ (٣) وَإِذَا رَأَيْتَهُمْ تُعْجِبُكَ أَجْسَامُهُمْ وَإِنْ يَقُولُوا تَسْمَعْ لِقَوْلِهِمْ كَأَنَّهُمْ خُشُبٌ مُسَنَّدَةٌ يَحْسَبُونَ كُلَّ صَيْحَةٍ عَلَيْهِمْ هُمُ الْعَدُوُّ فَاحْذَرْهُمْ قَاتَلَهُمُ اللَّهُ أَنَّى يُؤْفَكُونَ (٤
Terjemah Surat Al Munafiqun Ayat 1-4
1. [1] [2]Apabila orang-orang munafik datang kepadamu (Muhammad), mereka berkata[3], “Kami mengakui, bahwa engkau adalah rasul Allah[4].” Dan Allah mengetahui bahwa engkau benar-benar Rasul-Nya; dan Allah menyaksikan bahwa orang-orang munafik itu benar-benar pendusta[5].
2. Mereka menjadikan sumpah-sumpah mereka sebagai perisai[6], lalu mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Sungguh, betapa buruknya apa yang telah mereka kerjakan[7].
3. Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka telah beriman[8], kemudian menjadi kafir[9], maka hati mereka dikunci[10], sehingga mereka tidak dapat mengerti[11].
4. Dan apabila engkau melihat mereka, tubuh mereka mengagumkanmu. Dan jika mereka berkata, engkau mendengarkan tutur katanya[12]. Mereka seakan-akan kayu yang tersandar[13]. Mereka mengira bahwa setiap teriakan ditujukan kepada mereka[14]. Mereka itulah musuh (yang sebenarnya)[15], maka waspadalah terhadap mereka[16]; semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka dapat dipalingkan (dari kebenaran)[17]?