Tafsir Surah Qaaf Ayat 1-15

Tafsir Surah Qaaf Ayat 1-15 – Dalam kesempatan kali ini admin ingin membagikan Tafsir Surah Qaaf Ayat 1-15. Mungkin diantara sobat ada yang sudah mengerti atau memahami mengenai Tafsir Surah Qaaf Ayat 1-15. Namun tidak bisa dipungkiri jika masih ada yang belum terlalu memahami atau bahkan belum mengerti sama sekali mengenai Tafsir Surah Qaaf Ayat 1-15. Bagi sobat yang masih bingung mengenai Tafsir Surah Qaaf Ayat 1-15, sobat bisa menyimak Tafsir Surah Qaaf Ayat 1-15 di bawah ini untuk memahami lebih lanjut.

Tafsir Surah Qaaf Ayat 1-15

Surah Qaaf
Surah ke-50. 45 ayat. Makkiyyah

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Ayat 1-11: Pengingkaran kaum musyrik terhadap kenabian Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan hari berbangkit, dan bahwa kejadian-kejadian di alam membuktikan kebenaran adanya hari berbangkit.

ق وَالْقُرْآنِ الْمَجِيدِ (١) بَلْ عَجِبُوا أَنْ جَاءَهُمْ مُنْذِرٌ مِنْهُمْ فَقَالَ الْكَافِرُونَ هَذَا شَيْءٌ عَجِيبٌ (٢) أَئِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا ذَلِكَ رَجْعٌ بَعِيدٌ (٣) قَدْ عَلِمْنَا مَا تَنْقُصُ الأرْضُ مِنْهُمْ وَعِنْدَنَا كِتَابٌ حَفِيظٌ (٤) بَلْ كَذَّبُوا بِالْحَقِّ لَمَّا جَاءَهُمْ فَهُمْ فِي أَمْرٍ مَرِيجٍ (٥) أَفَلَمْ يَنْظُرُوا إِلَى السَّمَاءِ فَوْقَهُمْ كَيْفَ بَنَيْنَاهَا وَزَيَّنَّاهَا وَمَا لَهَا مِنْ فُرُوجٍ (٦) وَالأرْضَ مَدَدْنَاهَا وَأَلْقَيْنَا فِيهَا رَوَاسِيَ وَأَنْبَتْنَا فِيهَا مِنْ كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ (٧) تَبْصِرَةً وَذِكْرَى لِكُلِّ عَبْدٍ مُنِيبٍ (٨) وَنَزَّلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً مُبَارَكًا فَأَنْبَتْنَا بِهِ جَنَّاتٍ وَحَبَّ الْحَصِيدِ (٩) وَالنَّخْلَ بَاسِقَاتٍ لَهَا طَلْعٌ نَضِيدٌ (١٠) رِزْقًا لِلْعِبَادِ وَأَحْيَيْنَا بِهِ بَلْدَةً مَيْتًا كَذَلِكَ الْخُرُوجُ (١١

1. [1]Qaaf. Demi Al Quran yang mulia.

2. (Mereka tidak menerimanya) bahkan mereka[2] tercengang karena telah datang kepada mereka seorang pemberi peringatan dari (kalangan) mereka sendiri[3], maka berkatalah orang-orang kafir[4], “Ini adalah suatu yang sangat ajaib[5].”

3. [6]Apakah apabila Kami telah mati dan sudah menjadi tanah (akan kembali lagi)? Itu adalah suatu pengembalian yang tidak mungkin[7].

4. Sungguh, Kami telah mengetahui apa yang ditelan bumi dari (tubuh-tubuh) mereka, sebab pada Kami ada kitab (catatan) yang terpelihara baik (Al Lauhul Mahfuzh)[8].

5. [9]Bahkan mereka telah mendustakan kebenaran ketika (kebenaran itu) datang kepada mereka, maka mereka berada dalam keadaan kacau balau[10].

, , , , , , , , , , , , , , , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *