Tafsir Surah Al Jinn Ayat 1-13

Tafsir Surah Al Jinn Ayat 1-13 – Dalam kesempatan kali ini admin ingin membagikan Tafsir Surah Al Jinn Ayat 1-13. Mungkin diantara sobat ada yang sudah mengerti atau memahami mengenai Tafsir Surah Al Jinn Ayat 1-13. Namun tidak bisa dipungkiri jika masih ada yang belum terlalu memahami atau bahkan belum mengerti sama sekali mengenai Tafsir Surah Al Jinn Ayat 1-13. Bagi sobat yang masih bingung mengenai Tafsir Surah Al Jinn Ayat 1-13, sobat bisa menyimak Tafsir Surah Al Jinn Ayat 1-13 di bawah ini untuk memahami lebih lanjut.

Tafsir Surah Al Jinn Ayat 1-13

Surah Al Jinn (Jin)
Surah ke-72. 28 ayat. Makkiyyah

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Ayat 1-7: Berita tentang sebagian jin yang mendengarkan Al Qur’an, lalu mereka tersentuh olehnya dan beriman serta mengagungkan Allah Subhaanahu wa Ta’aala, dan ajakan mereka kepada kaumnya untuk beriman kepada Allah Subhaanahu wa Ta’aala.

قُلْ أُوحِيَ إِلَيَّ أَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِنَ الْجِنِّ فَقَالُوا إِنَّا سَمِعْنَا قُرْآنًا عَجَبًا (١) يَهْدِي إِلَى الرُّشْدِ فَآمَنَّا بِهِ وَلَنْ نُشْرِكَ بِرَبِّنَا أَحَدًا (٢)وَأَنَّهُ تَعَالَى جَدُّ رَبِّنَا مَا اتَّخَذَ صَاحِبَةً وَلا وَلَدًا (٣) وَأَنَّهُ كَانَ يَقُولُ سَفِيهُنَا عَلَى اللَّهِ شَطَطًا (٤) وَأَنَّا ظَنَنَّا أَنْ لَنْ تَقُولَ الإنْسُ وَالْجِنُّ عَلَى اللَّهِ كَذِبًا (٥) وَأَنَّهُ كَانَ رِجَالٌ مِنَ الإنْسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا (٦) وَأَنَّهُمْ ظَنُّوا كَمَا ظَنَنْتُمْ أَنْ لَنْ يَبْعَثَ اللَّهُ أَحَدًا (٧

Terjemah Surat Al Jinn Ayat 1-7

1. [1]Katakanlah (Muhammad kepada manusia), “Telah diwahyukan kepadaku bahwa sekumpulan jin telah mendengarkan (bacaan Al Quran)[2], lalu mereka berkata, “Kami telah mendengarkan bacaan yang menakjubkan (Al Qur’an),

2. (yang) memberi petunjuk kapada jalan yang benar[3], lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan sesuatu pun dengan Tuhan kami[4],

3. dan sesungguhnya Mahatinggi keagungan Tuhan kami[5], Dia tidak beristri dan tidak beranak[6].

4. Dan sesungguhnya orang yang bodoh di antara kami dahulu selalu mengucapkan (perkataan) yang melampaui batas terhadap Allah[7],

, , , , , , , , , , , , , , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *